Loeybee64 Present
A Mini Story of Kyungsoo Fanfiction
Copyright ©12 Sept, 2021.
by LoeyBee64
|On. L.U
|
2020, 26 Sept.
Jongdae bilang, Kyungsoo itu penikmat keheningan. Antara ia dan 'hening', adalah satu kesatuan yang tak dapat dipisahkan. Sebagaimana halnya kecintaan Jongdae pada makanan mie.
Kyungsoo tak pernah menampik atau menyangkal, karena memang begitulah adanya. Bukan berarti anti sosial, ia hanya menyukai suasana tenang saat hanya berduaan dengan frasa hening.
Tetapi ...
Ini kali pertama Kyungsoo tidak menyukai keheningan yang tercipta. Momen di mana kesunyian tersebut membawa satu frasa lain yang sangat ia benci.
Canggung.
Dan, frasa itupula yang mendominasi keberadaan Kyungsoo serta satu sosok lain, yang sedari tadi memilih untuk bungkam sambil memainkan jari di atas permukaan gelas latte di mana kini tersisa separuh. Entah menyadari atau tidak jika dua netra bulat sesekali melirik pandang padanya di antara bayangan permukaan gelas yang tengah disesap isinya.
Satu pekan.
Setelah satu pekan, keduanya kini mampu-atau setidaknya berusaha semampu mungkin-saling mempertemukan diri dalam sebuah janji kecil yang terlontar dua puluh enam jam lalu.
Bukan hal berbau romantis. Hanya sepenggal permintaan bertemu saat tanpa sengaja bersimpangan di luar lift menjelang jam kerja tersisa, menghabiskan sisa sabtu petang yang diangguki Kyungsoo dengan sedikit usaha-walau kaku kentara terasa.
Namun, alih-alih mengobrol ringan yang seperti dijanjikan, mereka malah saling berdiam diri sementara otak terus bergemuruh mencari cara untuk memula. Hanya pertanyaan-pertanyaan kecil yang dijawab sama singkatnya pula sebelum kemudian kembali mengheningkan diri.
Dan, nyatanya waktu berisi kecanggungan tersebut pun kini telah tiba di sisa akhir pertemuan yang keduanya janjikan.
"Maaf."
Akhirnya satu kata terlepas setelah melewati satu setengah jam membisu sejak makan malam bersama dimulai. Cukup untuk menarik atensi bulat Kyungsoo yang tengah mengalihkan irisnya pada lalu-lalang jalanan yang terbilang ramai.
Oh, tentu saja! Ini sabtu malam. Bukankah waktu yang tepat untuk bersantai menikmati malam terlebih bagi para pasangan.
Dan, itu juga kan yang sedang dilakukan Kyungsoo saat ini?
"Huh? Maaf untuk apa?"
Mengabaikan semu hangat yang mendadak menyeruak hanya satu pemikiran tiba-tiba itu, Kyungsoo mengalihkan diri, bertanya untuk menghentikan kerut bingung di kening polosnya.
"Kau pasti tidak nyaman 'kan seharian ini?"
Dan, akhirnya kerutan bingung itu perlahan lenyap. Berganti senyuman tipis yang tak disadari sang lawan bicara. Kyungsoo paham apa yang lelaki di hadapannya maksudkan.
"Tidak nyaman? Ya, sedikit. Kuakui itu."
Pengakuan Kyungsoo menarik naik manik kembar lelaki di seberang meja. Menatapnya tak enak hati dan kentara akan sesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
On L.U | Kyungsoo Fanfiction ✔
Fanfic☑ Do Kyungsoo Fanfiction • Short Story ☑ Cover by Loeybee64 (cr. by Pinterest) ☑ Copyright ©September, 2021. by Loeybee64