CHAPTER 16

127 27 5
                                    

Sekarang sudah bulan Juli saatnya puncak musim panas di Jepang. Hinata bersama dengan empat anggota keluarga Uchiha berangkat bersama menaiki mobil untuk berlibur ke pantai dan menginap dua hari di villa keluarga Hyuga.
"Uwahhh Hinata-chan pemandangan ini sangat indah...." Mikoto keluar dari mobil yang dikendarai suaminya dan melihat villa mewah yang ada di pinggir pantai.
"Syukurlah kalau ibu menyukainya." Hinata keluar dari tempat duduk penumpang bersama Sasuke dan Itachi.
"Arigatou, menantuku memang yang terbaik." Mikoto memeluk Hinata, itu adalah hobinya.

"Konnichiwa, apakah kami terlambat ? Selamat ulang tahun Oba-san, kami diundang Hinata-chan untuk memeriahkan acara ini." Suara Naruto terdengar menghampiri bersama Sakura dan Karin.
"Begitukah, Terimakasih Naru-chan."
"Kakakku sedang libur bekerja dan memaksa ikut, tidak apa-apa kan Hinata-chan."
"Tentu saja tidak apa-apa. Pesta ulang tahun ibu akan semakin meriah." Naruto melihat Hinata menjawab dengan riang tapi pandangannya tertuju pada tangan Hinata yang bergandengan dengan Sasuke. 'Sejak kapan mereka sedekat ini.' Naruto hanya bisa membatin ucapan itu dalam hati.

"Selamat ulang tahun Oba-san." Karin memberikan sebuket marah merah pada Mikoto.
"Terimakasih Karin-chan. Tapi siapakah gadis cantik yang datang bersama kalian?"
"Saya Haruno Sakura, teman Hinata-chan, Sasuke-kun dan Naruto-kun di sekolah. Salam kenal semuanya."
"Wahhh namanya cantik seperti orangnya." Mikoto memujinya membuat Sakura bersemu merah.
"Terimakasih Oba-san."

"Ayo masuk disini sangat panas, perjalanan jauh membuatku pusing." Suara Itachi menghentikan ramah-tamah mereka.

"Iya ayo masuk lalu makan siang." Hinata memimpin langkah memasuki villa dengan bergandengan tangan dengan Sasuke. Pemandangan baru itu tidak luput dari tatapan semua orang.

"Onee-chan, Sakura.... Ayo masuk jangan mematung disitu..." Suara Naruto menyadarkan dua gadis yang tertinggal dan termenung menatap keakraban Sasuke dan Hinata yang sudah bergandengan tangan sejak awal sampai di tempat ini.

Karin menengok disebelahnya ada Sakura dan tersenyum canggung,"Ayo masuk Sakura-chan."
"Baik." Sakura hanya membalasnya dengan singkat dan tersenyum canggung juga.

***

Sudah 2 jam Sasuke duduk di gazebo pinggir pantai dengan laptop di hadapannya dan mulai mengerjakan proyek gamenya lagi. Itachi menghampiri dan duduk di depannya.

"Kau mengerjakan gamenya bahkan saat berlibur. Bagaimana perkembangannya ?"
"Jangan ganggu aku, aku sedang fokus memasukkan coding penting agar gerakan karakter gamenya bagus."
"Kau ini buru-buru mengejar apa, deadlinenya kan masih lama. Sekarang nikmati liburan singkat ini dulu kita sudah di pantai."
"Aku tidak akan bersantai karena aku pasti berhasil menang kali ini."
"OHHH benarkah... Hmmm jadi tidak masalah juga kalau kekasihmu di goda orang lain saat ini ?"
Sasuke berhenti mengetik dan mengikuti arah pandang Itachi. Terlihat Hinata sangat cantik dipinggir pantai bersama Naruto. Sasuke segera menutup layar laptopnya, mengabaikan Itachi dan menuju arah yang membuat pandangannya panas. Itachi hanya menahan tawa melihat tingkah adiknya yang menggelikan.

"Itachi-kun..... Mau minum ?" Ada suara yang sangat dikenal Itachi  menghampirinya.
"Duduklah." Itachi mempersilahkan Karin yang datang membawa sekantong bir di tangannya.
"Aku tidak menyangka kau ikut datang ke acara ini." Suara Itachi membuat senyum Karin memudar.
"Apa kau belum memaafkanku ?" Suara karin bergetar setelah meneguk sekaleng bir.
"Aku sudah memaafkanmu, tapi seperti yang sudah kukatakan kita tidak akan bisa dekat seperti sebelumnya."
"Begitu ya...."
"Aku masuk dulu.... Angin laut ini membuatku masuk angin." Itachi meninggalkan karin setelah meneguk habis sekaleng bir.
Karin tidak sanggup menatap kepergian Itachi dan menunduk dalam karena menahan tangis. Setelah keberadaan Itachi tidak ada lagi disekitarnya Karin menumpahkan air matanya dan menangis sesenggukan.

Mengejar OtakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang