"Mommy le dimana sih icung mau minum"Ya Jisung sudah mengitari seluruh bagian di rumah Chenle yang sangat luas bahkan kakinya sendiri sudah sangat lemas tetapi ia tidak juga menemukan Chenle.
"MOMMY LE HIKS MOMMY DIMANA"Jisung terduduk lemas di tengah ruang bersantai mereka sambil menangis lumayan keras.
"Tuan muda ada apa mengapa menangis"Tanya mingyu yang baru datang dari luar dengan nada paniknya. Melihat tuan mudanya menangis'seperti ini pasti berujung dia dimarahi oleh Chenle.
"HIKS Uncle mimy dimana mommy le hiks..."Jisung menatap mingyu dengan wajah dipenuhi peluh dan air mata Jisung yang tidak berhenti mengalir. Uncle mimy adalah panggilan khusus dari Jisung untuk mingyu.
"Tuan muda berdiri, jangan menangis di bawah seperti itu banyak kumannya memangnya tuan muda mau terinfeksi virus atau kuman?"Karena ucapan mingyu barusan dengan segera Jisung berdiri.
"Hiks mommy dimana?"Tanya Jisung lagi.
"Tuan muda Chenle sedang keluar, dia bilang akan membeli susu formula"Jawab mingyu
"Eung untuk siapa susu nya uncle?" Mata Jisung kembali berkaca kaca setelah bertanya.
"Untukmu. Mungkin, karena kalian akan ada perjalanan ke luar negeri" Mingyu mengulurkan sebuah susu kotak untuk Jisung yang langsung diterima dengan baik oleh Jisung.
"Uhum, lalu mengapa mommy keluar sendiri dan tidak mengajakku membeli susu nya Uncle?"Tanya Jisung di sela sela kegiatannya meminum susu kotak.
"Tuan muda tadi tertidur jadi tidak tega membangunkan mu. Sebentar lagi pasti Tuan muda Chenle akan pulang jadi tunggu dulu, sebelumnya saya pamit ada pekerjaan yang belum saya selesaikan" Mingyu menundukkan badannya lalu berlalu pergi.
Jisung yang bingung harus melakukan apa memilih kembali ke dalam kamar. Ia akan menanti kepulangan Chenle di dalam kamar saja.
•••
Chenle tersenyum tipis saat mendapati Jisung tengah tertidur pulas dengan wajah sembab sambil terduduk di sofa yang berada di ujung kamar.
"Jisung mommy pulang, kalau tidur jangan di sini ayo pindah ke tempat tidur. Kalau tidur disini nanti badan kamu sakit semua gimana?" Dengan lembut Chenle mengusap rambut Jisung.
Sedangkan Jisung yang merasa terusik pun membuka kedua mata minimalis miliknya menatap wajah Chenle yang sedang tersenyum dihadapannya.
"Hiks mommy jahat"Oh tidak, Jisung kembali menangis karena kesal ditinggalkan oleh Chenle tanpa izin.
"Ayo pindah ke kasur dulu"Tangan Chenle terulur untuk menggandeng tangan Jisung membawa Jisung ke arah kasur.
Jisung memeluk Chenle erat saat mereka sudah merebahkan tubuh mereka berdua di atas ranjang. Chenle tersenyum geli merasakan Jisung menduselkan kepalanya di dada nya.
"Ada apa ? Jisung haus lalu mencari mommy dan mommy tidak ada di rumah? Bukan begitu sayang?"Tanya Chenle
"hiks mommy, jie ingin ikut mommy berjalan jalan. Jie bosan di dalam rumah terus"Ujar Jisung dengan sedikit terisak. Chenle yang melihat itu hanya tersenyum kecil Jisung sedang manja jadi sudah biasa jika ia kan menjadi cengeng seperti ini.
"Baiklah baiklah maafkan mommy hm? Kemari peluk mommy. Dua hari lagi kita akan pergi berlibur apa Jisung mau?"Chenle berujar sambil sedikit mendongak menatap wajah Jisung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mommy || Jichen
Fantasy"Mommy le dimana sih icung mau minum"-Jisung "Tunggu sebentar sayang mommy akan memberikan sesuatu untuk mu"-Chenle hubungan antara Ibu dan anak angkatnya , tapi siapa sangka jika hubungan mereka menjadi lebih dari seorang anak angkat dan ibu. 21+...