Assalamualaikum..
Pinginnya sih up terus tapi otaknya ngebug buat mikir
Sebel deh, cuman 1020 kata')
Yaudah lah ya semoga besok lagi otaknya gak ngebug and ngeleg
Jangan lupa folow Ig author dan makhluk fiksinya!
Author : @aeln_da
Ig Farel dan Dinda : @frl_alxnder
@dnda_alxvia
→Selamat membaca←
"Mau kemana lo?" Tanya Alena menatap sahabatnya sendiri.
Dinda mengangkat bahunya "Gabut mau bolos pelajaran"
"Bu saya mau ke toilet" Bu Rena mengangguk kepalanya.
Dinda mengembangkan senyumnya, ia melambaikan tangannya kepada Alena yang menganga tak percaya.
"Bye" Ucap Dinda tanpa mengeluarkan suara.
Dinda berjalan santai keluar kelas, saat sedang berjalan tiba-tiba seragam sekolahnya ditarik oleh seseorang.
"Mau kemana, hm?"
Dinda mengernyit heran, ia menoleh kebelakang dilihat disana ada Farel yang sedang menatapnya dengan wajah datarnya.
"M–mau ketoilet lah yakali mau bolos" Jawab Dinda gugup.
"Gue gak percaya, masuk" Dinda menggeleng kecil.
"Bosen"
Farel menghela nafasnya "Tapi gue gak mau punya calon istri tukang bolos cuman gara gara bosen!"
"Yaudah lo bilang aja sama orang tua lo buat batalin perjodohan ini" Balas Dinda sinis.
"I don't want to" Ujar Farel.
"Lah?"
Farel menuntun Dinda untuk kembali ke kelasnya "Udah sana masuk ntar pulang sekolah kita jalan jalan"
"Beneran?" Dinda tersenyum girang mendengarnya.
"Iya sekalian fitting baju"
Senyum Dinda seketika memudar "Yaudah lah bye, gue tunggu janji lo!"
"Untung gue kesini" Guman Farel.
"Loh Dinda kok cepet banget?" Tanya Bu Rena bingung.
Dinda menggaruk tengkuknya yang tak gatal "Egh–saya udah gak kebelet lagi Bu. Jadi gak jadi ke toilet deh"
"Oh seperti itu"
"Iya Bu" Dinda berjalan kearah tempat duduknya.
"Kenapa lo?" Bisik Alena.
"Gapapa"
Alena memicingkan matanya curiga "Bohong, lo tadi ketemu kak Farel kan makanya gak jadi bolos?"
KAMU SEDANG MEMBACA
APA DI JODOHHIN? {Latest}
Teen FictionSEBAGIAN PART DIPRIVAT KARNA ADA PERUBAHAN PART! ••• FOLLOW DULU SEBELUM BACA!! ••• "Ekhemm kita langsung ke intinya aja yah" Tegas Ryan menatap semuanya secara bergantian. "Ehh apanih inti apa maksudnya, kok perasaan gue kaga enak yaa?" Batin Dinda...
