Annyeong
Kabar gimana baik?
Nilai gimana aman? Aman dong pastinya
Kan disemangatin ayang
Ayang piksi, benar bukan? Author tidak salah kan?
Atau salah berarti cuman author yang disemangatin ayang piksi
Yasudah lah tydack apa apa
→Happy reading←
26- Farel kenapa?
Dinda menghembuskan nafasnya lelah, ia kira tidak ada sambutan sana sekali ternyata melebihi ekspektasi.
"Sayang capek, tadi mending gak usah berangkat" Keluh Dinda.
Farel mengelap keringat istrinya yang bercucuran "Bentar ya"
Farel mengode Brian untuk mendekat "Cukup, istri gue capek" Bisiknya.
Brian mengangguk ia segera menyuruh semuanya berhenti.
"Akhirnya!"
Nara berlari kearah Dinda dengan mata yang masih menatap seseorang "Din"
"Kasian banget gue sama sih Monica" Celetuk Alena
"Emang kenapa?"
"Si bocah nangis nangis sampe make up-nya luntur anjir! Gue sampe takut lihatnya" Timpal Shiva bergidik ngeri.
"Eh bikin tik tok ayo" Ajak Mila tak sabaran.
Shiva mendelik tajam "Ogah anjing"
"Yaudah bikin sendiri aja"
Dinda mengalihkan pandangannya mencari keberadaan Nara "Nara?"
"Tuh lagi ngapelin mas crush" Tunjuk Alena pada Nara yang sedang memberikan sebotol minuman dingin.
"Ini buat lo" Ucap Nara senyum senyum tak jelas.
Lelaki yang diberikan sebotol minuman pun bingung sendiri "Buat gue?" Tanyanya.
Nara mengangguk semangat "Iya!"
"Tapi gue udah dibawain minum sama pacar gue Ra" Balasnya membuat hati mungil Nara terpedah belah.
"Oh oke, gue pergi dulu" Nara memaksakan senyumnya.
"Sialan lo anjing! Mana gue gak suka Anggur lagi, terus ini buat siapa? Buang gitu? Mubazir anjrot!"
Tiba tiba ada yang merebut sebotol minuman yang Nara beli tadi "Gue suka anggur"
"Wah parah lo main ambil milik orang aja!" Sakras Nara.
Brian tak menghiraukan ucapan Nara, ia meneguk sebotol air anggur punya Nara.
"Enak, makasih" Ucapnya langsung pergi begitu saja.
Nara mengepalkan tangannya "Brian anjing! Itu punya gue woi!"
KAMU SEDANG MEMBACA
APA DI JODOHHIN? {Latest}
Teen FictionSEBAGIAN PART DIPRIVAT KARNA ADA PERUBAHAN PART! ••• FOLLOW DULU SEBELUM BACA!! ••• "Ekhemm kita langsung ke intinya aja yah" Tegas Ryan menatap semuanya secara bergantian. "Ehh apanih inti apa maksudnya, kok perasaan gue kaga enak yaa?" Batin Dinda...