13- Perjodohan konyol

9K 961 22
                                    

Assalamualaikum....

Wow author up lagi!

Siapa yang seneng author up lagi?

Kalau lagi up terus berarti otak lagi lancar nih

Follow akun kita jangan lupa! Biar aktif terus

@frl_alxnder

@dnda_alxvia

Ig author juga dong

@aeln_da

→Happy reading←


13- Perjodohan konyol

Dinda menghindar saat Farel akan mengobati memar dipipinya, tentu ulah Monica tadi.

"Ih apaan, gue gapapa"

"Pipi lo ungu kaya janda" Balas Farel malas.

Dinda mendengus sebal "Tapi lo ngobatinnya kasar, ntar yang ada pipi gue makin menjadi jadi"

"Pelan pelan anjing!" Farel menatap Dinda tajam.

"Iya maaf kelepasan"

"Lo sebenarnya serius gak sih sama perjodohan konyol ini?" Tanya Dinda mencoba agar suasana tak hening.

Farel mengganti kapas yang baru "Perjodohan konyol? Kalau lo nganggep perjodohan ini konyol gue nganggep perjodohan ini serius"

"Maksud gue bukan gitu" Ucap Dinda lirih.

"Hm?"

"Kalau lo nganggep perjodohan ini serius, terus kenapa lo udah punya pacar?"

Farel semakin bingung apa yang diucapkan Dinda "Pacar?"

"Iya itu pacar lo yang bikin pipi gue jadi kaya janda kembang" Jawab Dinda menunjuk pipinya.

"Pacar?" Tanya Farel sekali lagi dengan tertawa kecil.

"OMO OMO GANT–MMPHH"

"Diem bangsat kita lagi ngintip" Bisik siswa yang bernama Nola.

Rere mengangguk kecil "Maaf"

"Insyaallah pacar halal gue nanti yaitu lo" Ucap Farel tak memperdulikan dua orang yang sedang mengintip didepan.

Dinda mengernyit bingung "Hah?"

"Gapapa" Farel tiba tiba mengelus rambutnya Dinda, ia menoleh sekilas kebelakang. Serasa sudah tidak ada orang ia segera menarik tangannya.

"Aneh"

"Tadi ada yang ngintip"

Dinda membelalakkan matanya "Terus mereka denger gak kalau kita dijodohin?"

"Maybe"

"Nasib gue gak aman" Cicit Dinda menundukkan kepalanya.

APA DI JODOHHIN? {Latest}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang