APA DI JODOHHIN? {Latest}

36- Couple Brira

Part ini kayaknya kebanyakan part-nya Nara sama Brian bukan Farel dan Dinda okey

Jangan lupa vote
Happy reading everyone

36- Couple Brira

Nara melepas helmnya, ia tersenyum. "mau masuk dulu gak?" tawarnya.

Belum sempat Reyhan menjawab suara dari dalam terdengar di telinga keduanya.

"NARA ITU KAMU SAMA SIAPA? SURUH MASUK AJA!"

Nara mengode Reyhan untuk masuk terlebih dahulu, Reyhan mengangguk ia turun dari motornya dan mengikuti Naa dari belakang.

Dilihat ada Layla yang sedang sibuk menatap serius layar ponselnya, sesekali membenarkan kacamatanya.

"Mah!"

"Iya ken–—OMO OMO OPPA! OPPA SARANGE."

Nara tersenyum malu ke arah Reyhan karena kelakuan mamahnya yang cukup memalukan.

Layla menyipitkan matanya menatap kedua pemuda di depannya. "ini siapa Ra? So handsome."

"Mamah!" desis Nara mendelik.

"Oh iya mau minum apa Rey?" tanya Nara.

"Eh gak usah, gue buru buru soalnya," tolak Reyhan tak enak hati.

Nara mengerucutkan bibirnya. "buru buru banget? Gak bisa entaran gitu pulangnya?"

"Kapan kapan ya Ra, oh iya tante Reyhan mau langsung pulang aja. Lagi banyak urusan soalnya," Reyhan mendekati Layla berniat untuk salim.

"Gak mau minum dulu nih?" tanya Layla hanya basa basi saja.

"Lain kali ya tan, ada urusan penting soalnya," kata Reyhan meminta maaf.

"Berarti anak tante gak penting gitu?"

"Hah? Tante ngomong apa tadi?" tanya Reyhan merasa ucapan yang Layla bicarakan tadi tidak jelas.

"Orang lagi ngomong sama drakor kok."

"Yaudah tante Reyhan pulang dulu ya! Ra pulang dulu ya" seru Reyhan berjalan keluar.

Layla menganggukkan kepalanya seolah paham. "oh itu yang namanya Reyhan baik hati?"

"Ganteng sih, tapi mamah masih tim Brira," ujar Layla membuat Nara tak mengerti.

"Brira? Sapa tuh? Drakor terbaru? Wih keren gak mah? Mau nonton dong," tanya Nara beruntung membuat Layla memutar bola matanya jengah.

"Punya anak gobloknya setengah mati, perasaan dulu gue bikinnya doa dulu deh," lirih Layla.

"Astagfirullah mah, Nara masih bisa denger loh."

Layla mengangkat bahunya acuh. "pokoknya mamah tetap di couple Brira ya," kekeuh Layla.

"Idih terserah deh."

🐨🐨🐨

Dinda celingak-celinguk mencari keberadaan suaminya, yang sedari tadi ia tak melihat batang hidungnya.