32- Komplotan 18+

7.7K 576 33
                                    

Annyeong!!

Apa kabar?

Eitss jangan pada salfok sama chapternya y

Udah 2 Minggu apa 3 Minggu?

Maaf yaa ges

Jujur aku takut gak ada yang kebawa suasana baca cerita aku

Mau buat yang romantis malahan geli

→Happy reading←

32- Komplotan 18+

"Gue mau tunangan."

Uhuk

Uhuk

"Minum mana minum!" bukan hanya elang saja yang tersedak semua anggota Carzola juga ikut tersedak mendengar penuturan Brian.

"Sama siapa?" tanya Farel.

"Setan."

Satria mengangkat bahunya acuh, "Ytta."

"Lo tau?"

"Enggak."

"Kon-"

Farel menatap Elang tajam. "Omongan lo! Ntar didenger anak gue."

"Ubss sorry." jawab Elang cengengesan.

"Gue serius," tekan Farel seakan akan kalau yang diucapkan bukan bahan bercandaan.

"Menurut lo gue tau calonnya?" tanya Brian balik.

Brak

"Lo tunangan tapi gak tau siapa yang bakal lo tunangin what?!"

Brian menghela nafasnya frustasi. "gue disuruh buat cari calon"

"Oh gitu, sama Nara aja kak," celetuk Dinda tiba tiba.

UHUKKK

UHUKKK

"Astagfirullah Dinda!" Sakras Nara.

"Apaan?" beo Dinda santai.

"Udahla-"

Nara menaruh telunjuknya tepat di bibir Dinda. "usttt! Diem lo marpuah."

"Yeu! Dasar jomblo angkut," Dinda menepis tangan Nara.

"Lo gak tau aja sebenarnya gue tuh back street sama Jaehyun."

Dinda memutar bola matanya malas. "gonta ganti bias Mulu anying!"

"Serah gue lah, iri lo?" sinis Nara menyibakkan rambutnya kebelakang hingga mengenai wajah seseorang.

"Aduh."

"Eh eh maa-" Nara membelalakkan matanya kaget.

"Omo omo ganteng banget anjay!" serunya tanpa sadar.

"Kak!" panggil Alena menyadarkan Nara.

Nara menggaruk tengkuknya, malu.

"Thanks," jawabnya.

"Oh iya kenalin, nama gue Nara slebeww preketew."

APA DI JODOHHIN? {Latest}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang