11. TERUS BEGITU

61 16 4
                                    

WARNING!
VOTE DULU SEBELUM BACA, BIAR KEBIASAAN GUYS HEHE..

Mobil Jeep berwarna hitam menjadi pilihan Iqbal. Setelah proses rayu merayu yang melelahkan, akhirnya sang ayah mau memberikan kunci mobilnya juga.

"Kamu mau pinjem mobil papa? Tumben. Mau kemana, nih?" tanya Bagas dengan mata memicing tanda curiga. Disampingnya ada Lylia yang baru saja kembali dari dapur.

"Iqbal mau keluar. Bentaran aja kok, pa. Gak bakal pulang larut malem juga. Boleh, kan?" ujar Iqbal dengan wajah memelasnya.

Lylia yang melihat kelakuan anaknya jadi merasa geli. "Lebay banget kayak papa kamu, Bal."

"Mama kok bilang gitu sih? Jadi menurut mama selama ini papa itu lebay? Papa sayang sama mama juga lebay, gitu?" semprot Bagas yang merasa tak terima.

Lylia mengangguk ringan, "Papa memang lebay dari dulu."

Bagas cemberut. Iqbal yang melihat kelakuan orang tuanya jadi gemas sendiri. "Stop drama kalian! Jadi gimana nih? Papa mau minjemin Iqbal mobil, kan? Please pa, sebentar doang kok. Kasian Anna kalo Iqbal bawa pake motor, takut hujan. Emang papa mau calon mantunya berubah jadi duyung?"

Bagas dan Lylia terkejut, "Kamu mau jalan sama Anna?!" tanya Lylia.

Iqbal mengangguk semangat, lantas tanpa bertanya lagi Lylia langsung pergi ke kamarnya. Lalu tak lama ia keluar dengan menenteng sebuah kunci mobil lalu menyerahkannya pada Iqbal.

"Lho, kok kunci mobil papa dikasihin sih? Jangan dong, ma. Mobil dia kan ada, sayang tadi baru aja papa steam."

Lylia mendelik, "Kalo kotor tinggal cuci lagi. Sana pake mobilnya, gak usah dengerin papa. Yang penting calon mantu mama jangan sampe sakit. Angin malam itu gak baik"

Iqbal yang merasa senang langsung nemplok ke emaknya sambil bilang makasih berkali-kali.

🎮🎮🎮🎮🎮

*Tingtong

Iqbal sudah sampai di rumah Anna. Pak satpam langsung mempersilahkan Iqbal parkir didalam, mungkin karena ia sudah pernah melihat Iqbal kesini.

Tak lama pintu terbuka, menampilkan sosok Stefanny yang tengah melahap pisang. Matanya melotot kala tahu tamunya adalah Iqbal.

"Lo ngapain disini?!" teriak Fanny.

Iqbal mengerjap, sedikit terkejut dengan teriakan Fanny yang cempreng itu. "Suka-suka gue lah. Lo yang ngapain disini? Ini kan rumah ayang beb Anna."

ANNA dan IQBALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang