17. MILIK ANNA

35 6 2
                                    

Seketika Antariksa dihebohkan dengan gosip terhangat pagi ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seketika Antariksa dihebohkan dengan gosip terhangat pagi ini. Fanny yang mendengar temannya berbisik membicarakan Anna langsung otw XII Teknik Otomotif 1. Untuk apalagi kalau bukan meminta penjelasan.

Sekarang dirinya sudah sampai didepan kelas Anna. Pintunya tertutup, tanpa aba-aba Fanny langsung saja menerobos masuk.

Namun saat masuk, ia langsung terpaku diam ditempat dengan wajah kaget. Anak-anak Teknik Otomotif 1 formasi lengkap seketika memperhatikan kedatangan tamu tak diundang.

Hening. Kelas itu seketika hening. Lalu Anna yang menyadari keadaan langsung bangkit menghampiri sepupunya sekaligus mengembalikan keadaan kelas seperti semula. Ya. Berisik dan gaduh.

"Lo ngapain kesini?"

Fanny menutup wajah lalu menarik Anna keluar kelas karena saat ini wajahnya merah menahan malu.

"Anjrit gue malu!"

Anna mendengus, "Siapa suruh masuk kelas orang kagak permisi dulu. Lo kan tau ini kelas isinya cowok semua." Kecuali gue tentunya.

"Gue buru-buru mau ketemu lo tau. Gue gak tau anak-anak kelas lo masih pada disitu. Biasanya kan kalo istirahat langsung bubar barisan.." oceh Fanny.

"Kita skip istirahat. Bentar lagi praktek ke workshop."

Fanny mengipasi wajahnya yang masih terasa sedikit panas. "Oh pantesan. Eh! Gue kesini mau nanya sesuatu anjir.."

"Tentang gosip tadi pagi?"

"Hooh. Kok lo tau? Lo baca pikiran gue? Lo udah jadi cenayang sekarang? Gila! Sebegitu hebatnya ya pengaruh anak-anak otomotif---"

*ctak

"Aww!" Fanny meringis sambil mengusap kepalanya yang ditoyor Anna.

"Serah lo. Kalo mau ngebacot, mending sana masuk. Temenin si Anggi tuh."

"Sialan! Ogah gue. Lo tuh kenapa sih, An? Kok keliatannya lo santai-santai aja."

Anna mendengus, "Terus gue kudu gimana? Salto-salto di lapangan basket gitu?!"

Fanny nyengir, "Boleh ugha, tuh."

Anna malas meladeni Fanny dalam mode pecicilan ini. Anna memutuskan bangkit, tapi Fanny keburu menariknya duduk kembali.

"Lo mau kemana? Jelasin dulu anjir.."

Anna menghela nafas, "Jelasin apaan lagi, Fan? Gue gelut juga kagak."

Fanny menghela nafas kesal, "Lo tuh udah ngegemparin satu Antariksa, tau?! Lo tau gak si Andini itu siapa?! Dia---"

"Temen deketnya si Iqbal, atau--bisa gue sebut, mantan?" potong Anna dengan menekankan kata mantan.

"Bukan---atau ya, bisa juga disebut gitu mungkin. Ah, persetan! Si Andini itu udah dikabarin meninggal. Tapi tiba-tiba dia datang dengan entengnya seakan-akan dia gak ngalamin apa-apa. Itu udah bikin heboh.."

ANNA dan IQBALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang