BAGIAN 27 meet with Neng on my office

1.3K 41 7
                                    

Mas Andi mengutarakan semua apa yang ada didalam hatinya pada malam setelah kami melakukan ritual sex penyimpangan kami.

Dia merasa, tertekan atas perlakuannya kepada ku dengan mengingkari janjinya. Makanya dia selalu datanag menggangguku karena dia tidak bisa menahan betapa sakitnya aku cuekin.

"Vicky, Aku mencintaimu. Terserah kau apa cinta apa  tidak sama mas Andi"

"Hemm...belum bisa aku jawab mas. Aku masih ingin bebas. Aku belum mau terikat. Walaupun sesungguhnya aku menyukaimu mas"

"Vicky come on"

"Terlalu cepat aku rasa mas. Takut nanti belum apa apa sudah habis rasa cinta mas ke aku. Mas Andi terlalu menggebu gebu. Ini aja baru aku tau mas itu sudah berpengalaman. Beneren loh mas, tak kira mas Andi itu belum pernah seperti yang mas omongin"

"Mas Akui, hanya sama Bryan mas melakukannya. Selebihnya tidak"

"Makasih mas Andi jujur. Dengan begitu aku tau mas sekarang. Bryan ada disini, tentu mas tidak mau menyia-nyiakan waktu bersamanya. Kita harus jujur mas"

Dia melenguh...menarik nafas...
Aku tidak mau jadi permainan mas Andi, walau dia sebagai bot, tapi dia ada yang memiliki. Aku hanya pelampiasannya saja.

"Mas Andi pulang saja dulu. Pikir sebelum bertindak mas."
Dalam hatiku aku menjerit, bila bener dia akan kembali kepelukan Bryan mantan kekasihnya, aku akan kehilangan orang yang aku sayangi. Hiks...

"Kau mengusir aku sayang"

"Aku sudah memberi mas waktu melebihi keinginan mas. Termasuk kita sudah melakukannya"

"Ok, mas pergi Vicky. Tapi mas tidak akan pergi dari hatimu. Besok aku akan datang menemimu"
Kupandangi tubuh ganteng itu memakai pakaiannya sebelum meninggalkan aku.
Biar bagaimanapun sayangku sama mas Andi, tidak akan kutunjukkan seperti dia menunjukkan betapa cintanya dia sama aku.

Karena aku yakin, kesempatan yang membuat dia begini. Dan aku yakin, dia akan kembali kekasih lamanya. Kecuali dia menikah lagi, itu juga akan menjadi pertanyaan besar.

Kuantar dia sampai pintu. Tidak kulihat lagi kepergiannya. Aku tertunduk dibalik pintu dan bertanya dalam hatiku, pria atau wanita yang akan menjadi kekasihku. Disaat sayang sayangnya sama mas Andi, aku diperlakukan begini.
Gak adillllll.....

****
Sebelumnya...

Pakaian yang sudah diberikannya kepadaku tidak mau mengambil lagi.

"Pakai Vick. Aku ingin kau memakainya. Aku ingin melihatmu memakainya. Dengan begitu rasa cinta yang ada dalam diriku akan kulihat dibalik pakaia itu" begitu kata kata mas Andi sesampai di rumahku.

"Bawa saja mas kembali, aku sudah punya pakaian kerja."

"Vicky....sebenci itu kau sama mas mu ini....sampai sampai pakaian saja kau tak mau terima?."

"Siapa membenci siapa mas?. Aku tidak pernah membencimu. Tidak akan pernah. Hanya saja aku tidak mau terima, itu saja"

"Mas Andimu tidak mau tau, sudah kuberikan berarti itu pertanda sayangku ke kamu. Bakar saja Vick, biar kamu puas"

"Idiihhh marahhh....harusnya aku yang marah mas. Aku yang emosi. Masa gara gara pakaian pemberianmu tidak mau aku pakai, mas marah begitu"

"Susaaahh....susah berdebat sama orang pintar."

"Mas Andi yang pintar. Pintar bersandiwara. Acting mas Andi bisa dapat piala"

Wajahnya yang sayu itu tak tahan aku melihatnya. Hingga kupeluk dia. Dan kucium keningnya.

PETUALANGAN HASRAT 3  sambungan ( BISEXSUAL) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang