Faked The Truth [GS] [MARKHYUCK] [NOMIN]

04

Kabar bahwa Seo Haechan adalah adik kandung Seo Hendery mulai tersebar, meski masih di kelompok-kelompok kecil. Kabar lainnya tentang Seo Haechan yang memanfaatkan kakaknya untuk dekat dengan teman-teman Si Kakak yang super famous pun makin meliar, meski tidak benar adanya.

Hal itu membuat semua orang terlebih para penggemar geng Hendery menjadi memandang Haechan begitu negatif.

Haechan jadi punya title baru untuk dirinya. Tentu selain Si Hitam.

Ya, Si Pencari Muka dan Si Wanita Kegatalan.

Dari dua title baru itu, kehidupan Haechan sudah bisa dipastikan akan semakin suram.

.
.

Sudah terhitung berbulan-bulan perundungan menimpa Haechan. Sudah banyak juga luka batin dan fisik yang ditanggungnya. Tidak bisa Haechan bayangkan dia masih hidup dan bertahan sampai detik ini. Padahal, setiap detiknya, Haechan selalu berharap untuk disudahi saja.

Entah perundungan ini yang disudahi atau hidupnya.

Haechan lelah.

Tidak ada yang menolongnya.

Tidak juga dia meminta pertolongan.

.
.

Tap Tap Tap

Haechan berjalan pelan sambil memegang dinding di sepanjang koridor. Lagi-lagi tubuhnya basah dan bau air toilet. Bukunya hilang entah ada di mana, mungkin di kubangan belakang kantin, seperti minggu lalu. Dan minggu lalu lalunya lagi.

Dengan segala rasa sakit yang remuk redam, Haechan memutuskan untuk duduk menarik nafas di bangku taman dekat sekolah. Dia tidak akan kuat bahkan hanya untuk mencari taksi.

Sudah sangat sore, tapi Haechan tidak berkeinginan untuk pulang, setidaknya sampai basah ini berubah kering.

"Hari ke sekian di SMA." Gumamnya, "Masih sangat lama untuk sampai ke universitas."

Haechan memandang langit jingga jauh ke atas. Hembusan angin melewatinya, berharap ikut membawa pergi rasa penat dan sakit hati.

Haechan tidak pernah paham mengapa dirinya jadi menyimpan begitu banyak sakit hati dan tanda tanya. Latar belakang dirinya dibully masih sangat abstrak. Karena fisiknya kah yang memiliki kulit lebih tan dari yang lain?

Ayolah, bahkan seniornya yang bernama Lucas Wong juga memiliki kulit tan. Lagi pula, kulit tan juga kulit yang sehat.

Apa karena dirinya adik Hendery? Mereka, si fans-fans itu, takut Haechan menjadi ancaman? Takut jika Hendery hanya memperhatikan Haechan?

Apa salahnya? Haechan adalah adik Hendery. Sudah seharusnya mereka saling menyayangi.

Dan untuk Haechan yang kata mereka dekat dengan teman-teman Hendery, itu semua salah.

Haechan bahkan tidak berani menatap mata mereka.

.
.

"Hendery!"

Suara lantang itu membuat si pemilik nama menoleh. Semula dirinya yang asyik berjalan di lorong sekolah sembari bermain ponsel dengan hati yang senang, mendadak muram kala tahu siapa pemilik suara yang meneriaki namanya.

"Pulang bareng." Tanpa basa-basi, gadis berkuncir kuda langsung menodong.

"Tidak mau." Telak, Hendery menolak dengan keras tanpa basa-basi, kemudian melengos pergi.

"Hendeeeeryyyy~~~" suara itu mengalun manja dengan tubuh bergelayut mendadak di lengan anak tengah Johnny.

"Hih! Apa sih, Yeri?! Jangan dekat-dekat. Lengket!" Hendery makin risih dan berjalan cepat.