23

1.3K 133 70
                                    

Enjoy it




.
.
.
.





Mark bisa merasakan aura Jaehyun yang semula hangat berubah makin panas. Entahlah, semuanya sangat terlihat dari mata Jaehyun yang sangat kuat memancarkan sorot tidak senang sejak kemunculan wanita muda itu.

"Jaehyun--"

"Saya masihlah dosenmu, Choi-ssi."

"Lantas?"

Jaehyun menatap datar wanita yang mengerjap polos itu, "Panggil saya selayaknya dosenmu."

Wanita yang bernama lengkap Choi In  mencebik, "Sekarang kan sedang bukan jam kuliah, lagipula ini di luar kampus. Jadi kenapa aku harus melakukannya?"

"For good attitude? Disamping itu, saya tidak suka menggunakan banmal ketika berbicara dengan orang lain."

"Aku orang lain?"

"Apa kurang jelas?"

"Dasar gila hormat." Desis In Ha tipis.

"Memang benar." Jaehyun tidak menampik.

"Untung tampan." Jaehyun membenarkan dalam hati gumaman In Ha.

"Saya sedang quality time dan tidak ingin diganggu. Jadi, bisakah Anda pergi dari sini?"

In Ha terkesiap, "Ta-tapi aku ingin membicarakan thesisku denganmu."

Jaehyun menghela gusar, "Choi-ssi, your attitude, please. Kalau ini soal thesis, silakan datang temui saya di ruang jurusan setelah jam kuliah saya. Saya tidak menerima bimbingan thesis diluar perjanjian dengan mahasiswa."

"Tunggu sebentar--"

"Oy, Noona." Mark mendadak menyela. Matanya menatap tajam manik mata bundar berlapis eyeshadow merah muda glitter itu.

"He is married!" Jelas Mark.

Tatapan In Ha menyalang, "Who are you, kiddo?"

"He is my son. Please, just leave us alone."

Mendengar respon Jaehyun yang semakin dingin dan datar, In Ha langsung pergi meninggalkan mereka dengan sedikit hentakan kesal.

"Damn, who is that gurl? She is so annoying." Keluh Mark.

"Maaf, dia mahasiswa S2-ku." Jaehyun menghela lelah.

"Apa ada banyak mahasiswa yang seperti itu?"

"Unfortunately, yes. Ada banyak jenis yang seperti itu."

"Mereka mendekatimu secara personal untuk urusan pribadi?"

"Begitulah. Ada juga yang S3."

Mark menggeleng tidak percaya, "Makanya, jangan terlalu ramah dan suka tebar pesona."

Jaehyun menggeleng tidak terima, "No no, kamu harus tahu seperti apa Daddy-mu ini di tempat kerja. Aku tidak seramah itu."

"Lantas, mengapa mereka sangat gigih mendekatimu? Apa mereka tidak tahu kalau you are a married man?"

"They know. Aku bahkan pernah membawa Eomma-mu ke kampus dan beberapa acara gathering fakultas bersama mahasiswa. Dan aku juga tidak paham kenapa mereka begitu mengejarku."

"Eomma tahu kondisimu seperti ini?"

"Tahu. Eomma-mu paham dan memakluminya, hanya saja aku yang tidak bisa seperti ini. Aku benar-benar khawatir jika nanti ada kesalahpahaman. I really love your mother, makanya aku membujuknya untuk sesekali ikut ke kampus dan menemaniku bimbingan dengan mahasiswaku. You know? Supaya orang-orang itu tahu batasan. Tapi masih saja ada yang berani."

Faked The Truth [GS] [MARKHYUCK] [NOMIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang