Kenapa sih punya anak ribetnya minta ampun ?
Sekarang dia kabur dan dia belum pulang sampai jam 12 malam ditambah besok aku ada rapat dengan beberapa orang orang penting.
"Sinb cari Sowon sana" suruhku pada Sinb yang terus bermain game
"Cape ah, nanti juga pulang kalau dia lapar" sahutnya membuatku kesal
"Dasar kucing gk berguna"
Aku berjalan menghampiri Yuju setelah mengatainya.
"Woi anjing pergi sana cari Sowon" perintahku pada Yuju yang tidur di meja makan.
"Huh ?" Yuju langsung terbangun dan dia menatapku bingung
"Cari Sowon" ucapku dan Yuju mengangguk
Yuju pergi dari rumahku dan aku menatap Sinb kesal. Tanpa aba aba lagi aku berjalan ke arah televisi dan langsung mencabut kabelnya.
PATS..
"EUNHA KENAPA KAMU MATIKAN !!" teriaknya marah tapi aku langsung menatapnya tajam
"Eeehh i..iiya aku akan membereskan rumah"
Sinb pergi melakukan pekerjaan rumahnya yang tertunda karna main game.
Karna kesal aku pergi ke atas untuk merokok di balkon selagi Sowon tidak ada aku bisa merokok sepuasku.
Tapi kemana anak itu ? dia gk bawa uang dan hp.
Sudahlah kabur selama beberapa jam tidak akan membuatnya meninggal di jalanan karna tidak makan.
🐥🐥🐥
"Hoaaammm.. mengapa malam ini sangat sepi ? padahal aku harus membagi jiwa jiwa ini dengan Eunha"
Aku berbaring di atas atap sebuah rumah sambil menatap langit malam yang tidak ada bintang sama sekali.
Aku sedikit rindu melihat bintang bintang di langit malam.
"Cepatlah Sowon kamu tidur"
"Aku tidak bisa tidur Irene, aku tidur di bawa saja ya"
"Jangan kau itu bodoh ya, kamu itu pacarku jadi di atas saja tidak apa apa"
"Ehmm baiklah"
TUNGGU !
Kok ada suara Sowon dan Irene ?
Aku melihat ke sekeliling dan baru sadar jika aku berada diatap rumah Irene. Dengan cepat aku menguping pembicaraan mereka.
"Besok kamu mau pulang atau menginap disini lagi ?"
"Aku kan sedang kabur, mungkin aku akan menginap di rumah Nayeon atau di rumah Jisoo"
"Untuk apa kamu menginap di rumah mereka ? di rumahku saja"
"Baiklah"
Ah enaknya mempunyai pacar
Andai Umji mau denganku.
"Nona Yerin"
Aku menoleh ke belakang dan mendapati Yuju dalam wujud hellhoundnya.
"Kamu menjemputku ? tanyaku dan dia menggelengkan kepalanya
"Tidak, nona Eunha menyuruhku mencari Sowon" jawab Yuju membuatku kecewa padanya
Aku beranjak berdiri, menghampirinya, dan memukul kepalanya.
"Kau memang anjing bodohku"
"Ayo jemput Sowon pulang"
Aku berjalan ke tepi atap hendak turun tetapi Yuju tiba tiba meraih tanganku.
"Nona sebenarnya aku merindukan nona Umji, aku ingin pulang ke rumahnya" ucap Yuju dan aku menoleh ke arahnya
"Kamu bisa pulang malam ini Yuju, tapi aku belum siap untuk pulang ke rumahnya" kataku agar dia mengerti soal perasaanku
"Kenapa ?" tanya Yuju dan aku tersenyum ke arahnya
"Dia masih marah padaku"
🌟🌟🌟
Di rumah, Eunha turun dari lantai 2 menuju dapur melihat Sinb yang sedang memasak.
"Kamu masak apa ?" tanya Eunha terus berjalan sampai dia berada di samping Sinb melihat apa yang sedang dimasak oleh Sinb
"Ikan, aku lapar" ucap Sinb
"Dasar kucing kampung, kalau begitu aku mau tidur" kata Eunha pergi dari dapur namun baru beberapa langkah Sinb memeluk Eunha dari belakang.
"Sinb apa yang kamu lakukan bodoh ?!" Eunha terkejut
Sinb tak peduli akan hal itu, dia langsung mencium tengkuk Eunha cukup lama.
"Selamat malam sayang" bisik Sinb dekat telinga Eunha membuat Eunha merinding
Sinb melepaskan Eunha dan Eunha langsung menoleh ke arahnya. Sinb hanya menunjukan senyum senangnya dan itu membuat Eunha kesal namun wajahnya sudah merah padam
"Ish mengesalkan"
Eunha langsung pergi ke dalam kamar dan mengunci pintunya.
Tak berapa lama Yerin, Yuju pulang membawa Sowon.
KLIK..
"Kami pulang" Yerin sedikit berteriak
Yerin melangkah masuk kedalam sedangkan Yuju menyeret masuk Sowon yang sudah tak sadarkan diri setelah dia memukul tengkuknya sebab Sowon memberontak tak mau pulang.
"Kalian sudah pulang ?" tanya Sinb yang sedang makan di ruang makan
"Sudah" sahut Yerin kemudian dia berjalan ke arah kulkas dan menaruh beberapa botol jiwa didalam kulkas
Yuju sudah menaruh Sowon di kamarnya dan dia langsung berpamitan pada Yerin dan Sinb.
"Dia mau kemana ?" tanya Sinb bingung
"Rumah Umji, dia memang sedari kemarin ingin pulang" jawab Yerin kemudian duduk di depan Sinb
"Penyihir darah campuran itu ? kamu menyukainyakan ?" tanya Sinb dan Yerin tidak ingin merespon
"Jika kamu menyukainya kenapa kamu tidak mengatakannya saja secara jujur padanya" ucap Sinb lalu beranjak ke arah dapur
"Dia tidak menyukaiku" ucap Yerin lemas
"Memangnya dia pernah berkata tak menyukaimu ? atau kau hanya takut jika nyawa Umji terancam olehmu ?" ucap Sinb dan Yerin membenarkan hal tersebut di dalam hatinya.
"Jika kamu menyayangi Umji, sayangi juga dirimu, Yerin"
Sinb kembali berucap dan Yerin mulai memikirkan ucapan Sinb.
KAMU SEDANG MEMBACA
[HIATUS] My Mommy is the Devil ?
FanfictionIbuku adalah iblis ? Itu tak masalah selama dia memiliki hati seorang malaikat ☺