Tap..
Tap..
Tap..
BRAK..
"IBU AKU PULANG !!" teriak Sowon setelah berlari ke dalam rumah
"IBU, IBU DIMANA ?" teriak Sowon lagi di dalam rumah yang sangat sepi
Sowon menoleh ke arah Sinb yang baru saja masuk kedalam rumah.
"Sinb, ibu kemana ?" tanya Sowon menghampiri Sinb dan memeluk lengan Sinb
"Aku gak tau, aku lelah Sowon" jawab Sinb sangat lelah karna mengurus Sowon yang seperti orang gila
"SINB AKU MAU BERTEMU IBU !!" teriak Sowon membuat Sinb semakin stress
Yuju masuk kedalam sambil menggendong tas Sinb dan menarik koper Sowon. Dia melihat Sowon memeluk kaki Sinb sedangkan Sinb terus melangkah ke arah tangga.
"Sowon kau sangat berat !" ucap Sinb terus melangkah menaiki tangga
"Tidak ! aku mau bertemu ibu, kenapa ibu pergi lagi SSSIINNBBB !!?" teriak Sowon sambil memeluk kaki Sinb
"Sowon tolong hentikan aku lelah mendengar ocehanmu !" marah Sinb yang sudah lelah dengan Sowon tapi Sowon tetap berulah
"SINB KENAPA KAMU JAHAT PADAKU HUAAAAAAA ?!" teriak Sowon lagi
Yuju yang melihat itu sedikit kasihan pada Sinb.
"Sowon, nona Eunha pergi bersama nona Irene ke supermarket, mereka akan pulang sebentar lagi" ucap Yuju sambil menghampiri Sowon dan Sowon mulai melepaskan kaki Sinb
"Benarkah ?" tanya Sowon
"Iya" jawab Yuju sambil mengangguk
Tak lama suara Eunha terdengar dari depan rumah membuat Sowon langsung lari ke depan rumah
"YUJU bantu Irene mengangkat daging daging di mobil" teriak Eunha yang baru turun dari mobil
Eunha tidak tau jika Sowon sudah pulang membuat Eunha terkejut melihat Sowon yang tiba tiba berlari dari dalam rumah.
"Sowon" Eunha terkejut melihat Sowon yang semakin cantik
"IIIBBUUUUU" Sowon berlari dan memeluk Eunha membuat Eunha mematung dan terdiam
"Aku merindukan ibu, kenapa ibu pergi sangat lama ?" ucap Sowon semakin erat memeluk ibunya
"Maaf Sowon ibu tidak tau jika ibu akan pergi lama" kata Eunha pelan
Namun tiba tiba Sowon melepaskan pelukannya dan menatap Eunha sangat lekat sambil memegang kedua bahu Eunha
"Ayo kita ke kamar" ucap Sowon membuat Eunha mengerutkan dahinya
"Huh ?"
Sowon langsung mengangkat Eunha membuat Eunha terkejut.
"Sowon turunkan aku bodoh ! ada Irene apa kamu gak takut Irene cemburu ?!" teriak Eunha
Sowon terdiam melihat Irene yang sedang memberikan plastik belanja pada Yuju.
Irene mengangkat kedua jempolnya.
"Lakukan sepuasmu Sowon" ucap Irene dan Sowon tersenyum senang sedangkan Eunha menatap Irene tak percaya
"Irene kenapa kamu gk cemburu ?!" teriak Eunha seraya Sowon membawa masuk kedalam
"Tenang saja nona, dia sudah jinak" ucap Irene sambil tersenyum ke arah Eunha
Eunha hanya pasrah di bawa oleh Sowon sedangkan Yuju merangkul Irene.
"Nona kenapa membiarkan Sowon ? nona tau kan Sowon itu sedikit manja pada nona Eunha" ucap Yuju
"Aku tau, tapi aku tidak mau menjadi gila karna dia terus merengek padaku" kata Irene yang sudah merasakan jika dirinya stress dengan Sowon yang terus mengoceh selama 17 tahun
Sementara itu Sinb yang baru memejamkan matanya mendengar suara gaduh dari sebelah kamarnya.
"SOWON HENTIKAN JANGAN BERTINDAK GILA !"
"SOWON HENTIKAN !"
"AAAKKKHHH JANGAN LEPAS BAJU IBU !"
"ANAK SIALAN JANGAN GILA ! KAMU SUDAH PUNYA ANAK"
"AAAAAHHHHHHH JANGAN DI REMAS"
Sinb membuka matanya dan membuang nafasnya kasar.
"Kapan aku bisa tidur ? aku lelah, aku akan gila sebentar lagi" gumam Sinb
KAMU SEDANG MEMBACA
[HIATUS] My Mommy is the Devil ?
FanfictionIbuku adalah iblis ? Itu tak masalah selama dia memiliki hati seorang malaikat ☺