Season 2 - Salju (3)

71 13 5
                                    

Aku benar benar dikeluarkan dari sekolah !

Sekarang aku sedang duduk termenung di balkonku.

Guru itu yang salah ! mengapa harus aku yang bertanggung jawab ? Aku memang memukulinya tapi dia memang pantas untuk dipukul.

"Aku dengar dirimu membuat masalah di sekolah sampai dirimu dikeluarkan dari sekolah"

Aku menoleh ke samping dan melihat nenekku sedang berdiri bersedekap dada menatapku dengan wajah datarnya

"Kalau sudah tau untuk apa bertanya padaku ?" tanyaku lalu aku langsung membuang wajahku

"Aku hanya memastikan hal itu benar, sebab aku tidak pernah melihat Sowon semarah itu" ucap nenekku lalu duduk di depanku

"Guru itu yang salah, dia mengejekku jika aku adalah anak dari pasangan lesbian, bahkan dia mau menyebar rumor soal mama jika aku berani melawannya" kataku dan nenek merogoh kantung celananya

Dia mengeluarkan rokoknya, membuka tutup kotak rokoknya dan mengambil satu batang rokok dari kotaknya.

"Kamu mau merokok ?" tanya nenekku langsung menyodorkan kotak rokok padaku

"Tidak, aku tidak mau membuat masalah lagi dengan mama" ucapku

"Sekarang kamu akan melakukan apa ? guru itu masih hidup dan mulai besok kehidupanmu akan terkekang karna mama dan mami mu mulai mendaftarkanmu homeschooling"  ucap nenekku dan sepertinya nenek mendukungku

"Aku mau membunuhnya nanti malam" jawabku menatapnya

"Memangnya kamu tau guru itu ada dimana ?" tanyanya tersenyum remeh

"Aku tau dia ada di rumah sakit" jawabku

"Mau aku bantu ajarkan mengambil jiwa manusia ?" tanya nenekku dan aku langsung mengangguk

"Kalau begitu bersiaplah dan temui aku di taman" jawab nenek dan dia langsung menghilang

Rupanya nenek bukanlah orang yang buruk.

🐺🐺🐺

Aku berhasil keluar dari rumah dan sekarang aku berada di taman, tapi aku tidak melihat nenek di taman ini.

"Kau mencariku ?"

Aku langsung berbalik dan melihat nenek dengan wajah datarnya

"Ayo nenek kita ke rumah sakit" ucapku sangat semnagat malam ini

"Kau berbeda dari Sowon dan Irene, bahkan bau tubuhmu mirip dengan iblis" ucap nenek lalu melangkah ke arah pinggir jalan

"Aku memang iblis" sahutku dan dia langsung berhenti melangkah, dia membalik tubuhnya dan menatapku dengan wajah tak percaya

"Kau iblis ?" tanya nenekku

"Ya, kata mami, aku adalah iblis darah campuran jadi mataku berbeda berbeda" jawabku dan dia perlahan melangkah ke arahku lalu tanganya terangkat menyentuh pipiku

"Kau iblis ? bagaimana bisa ?" gumamnya

"Tentu saja bisa"

Kami bersama sama menoleh ke samping dan melihat bibi Yerin yang sedang bersedekap dada.

Untuk apa bibi kesini ?

🌟🌟🌟

"Kau menyusul ? bukannya tadi kamu menolak ?" tanya Eunha pada Yerin yang datang menyusul

[HIATUS] My Mommy is the Devil ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang