Apakah itu ibu ?
Aku bisa melihat ibu, tapi tunggu mengapa ada Yerin dan Irene ?
Tunggu !
Ada apa dengan mataku ?
Aku bisa melihat Yerin dengan pakaian yang basah dan Irene yang cantik
Dia selalu cantik dan masih sangat muda, tapi ibu lebih cantik.
"Ibu"
🌟🌟🌟
Sinb dan para staf lain mendengar Sowon bergumam membuat semuanya melihat ke arah Sowon.
"Dia merindukan ibunya" ucap Sinb lalu menghampiri Sowon dan mengusap keringat di keningnya
"Memang ibunya sudah meninggal ?" tanya seorang staf
"Ibunya pergi dan belum kembali, aku tidak tau kapan dia kembali" jawab Sinb sambil merapikan rambut Sowon
"Kamu kenal baik dengan ibunya Sowon ?" tanya staf itu
"Dia temanku" jawab Sinb sedikit tersenyum sambil melihat wajah Sowon yang nampak bahagia
'Aku merindukannya juga' batin Sinb
🌟🌟🌟
Sementara itu di Jepang, Eunha menghubungi Sana untuk tinggal beberapa minggu di apartemntnya.
"EUNHA ! aku merindukanmu !" Sana berlari dari ujung jalan dan memeluk Eunha
"Aku tidak bisa bernafas Sana" ucap Eunha lalu Sana melepas pelukannya
"Ayo kita pulang heheh" Sana langsung menarik tangan Eunha menuju apartmentnya
"17 tahun kamu tidak bertambah tua Eunha" ucap Sana selama mereka berjalan
"Kamu pun" kata Eunha
Mereka terus berjalan dan Sana sangat setia menggengam tangan Eunha. Sampai di depan pintu apartemnt barulah Sana melepaskan tangan Eunha.
"Apartemntmu tidak begitu besar ya" ucap Eunha
"Aku hanya tinggal berdua jadi tidak perlu ya besar" kata Sana
"Kamu tinggal dengan pacarmu ?" tanya Eunha
"Ehmm.. aku hanya menampungnya disini" jawab Sana seraya membuka pintu
"Ayo masuk" ajak Sana lalu Eunha mengikuti Sana masuk kedalam
"Selama 17 tahun apa hotelku berjalan lancar ?" tanya Eunha tapi tidak di dengar oleh Sana
"Kami pulang !" teriak Sana dan tak lama seorang perempuan datang menghampiri mereka
"Kakak sudah pulang eeehhh ?" ucap perempuan itu sebelum dia sadar melihat Eunha sedang menatapnya
"Apa ? ada apa dengan wajahku ?!" ucap Eunha menatap datar ke arah perempuan yang menatapnya dengan wajah yang sangat kaget dan sedikit takut
"Mina perkenalkan ini bos aku, dia akan tinggal disini sekitar 1 minggu jadi kamu masak untuk dia juga ya" ucap Sana memperkenalkan Eunha pada temannya Mina
Mina hanya menatap kosong ke arah Eunha dan Sana.
"Mina kamu tidak mau memperkenalkan diri ?" tanya Sana
"Ah i..iya, perkenalkan namaku Myoui Mina" Mina membungkukan badannya dan Eunha melangkah menghampirinya
"Kau.." Eunha menggantung kalimatnya dan Mina menegakan tubuhnya perlahan
"Ehmm.. iya kak"
"Panggil aku Eunha saja dan buatkan aku makan, aku lapar" Eunha berjalan masuk kedalam untuk duduk di sofa kecil dan memainkan hp barunya
"Kamu mudah beradaptasi ya" kata Sana menghampiri Eunha lalu duduk di sebelahnya
"Belikan aku rokok, aku lupa beli rokok" ucap Eunha lalu mengeluarkan selembar uang yang dia dapat dari Irene
Eunha bersyukur mempunyai menantu yang sangat kaya raya jadi dia mendapatkan kartu kredit dan uang tunai yang cukup banyak untuk membeli rokok dan minuman selama 1 minggu di Jepang.
"Oke" Sana beranjak berdiri dan melangkahkan kakinya menuju pintu
"Sana, kamu mau kemana ?" tanya Mina dari dapur
"Minimarket di bawah"
"Belikan aku garam, aku lupa membeli garam"
"Apalagi"
"Belikan aku snack"
"Oke"
'Suasana ini, aku rindu suasana rumah dan Sowon' batin Eunha
KAMU SEDANG MEMBACA
[HIATUS] My Mommy is the Devil ?
FanficIbuku adalah iblis ? Itu tak masalah selama dia memiliki hati seorang malaikat ☺