Hai perkenalkan aku Irene, sebenarnya nama asliku Bae Joohyun tapi itu di kehidupanku yang pertama.
Ini adalah kehidupanku yang ke dua, namun hari ini aku mau bercerita tentang kehidupanku yang pertama.
🐰🐰🐰
Kehidupan dari seorang Bae Joohyun yang sangatlah membosankan. Setiap hari berdoa kepada sang penciptanya, membaca kitab sucinya, bernyanyi lagu lagu rohani di gereja.
Itu kegiatan yang sangat sangat membosankan tetapi itu berubah setelah sang malaikat jatuh ke bumi, yaitu Lucifer.
Aku sudah hidup di zaman dimana Eunha jatuh ke bumi. Aku adalah biarawati di gereja yang dijadikan sebagai tempat memujanya.
Siapa dia ?
Saat itu aku tidak mengenalnya, aku hanya tau setiap pagi aku menyembahnya dan harus mencium kakinya. Dia menatapku dengan tatapan sangat rendah dan menyeramkan.
Sampai malam itu datang. Semua orang di dalam gereja pingsan dan di bakar hidup hidup oleh malaikat itu. Malaikat dengan sayap berwarna hitam bernama Eunha menatapku.
"Siapa namamu ?" dia bertanya saat aku dikelilingi oleh api
"Bae Joohyun" jawabku tanpa ada rasa takut padanya
"Kamu percaya padaku ? tutup matamu dan rentangkan tanganmu ke atas" ucapnya dan aku melakukan apa yang dia ucapkan
Aku menutup mataku dan merentangkan tanganku.
Sampai aku tersadar tiba tiba aku berada di sebuah hutan. Ku buka mataku dan melihat seseorang yang aku sembah berdiri di depanku kemudian aku tersenyum ke arahnya.
"Jangan tersenyum ke arahku, aku tau kamu cantik jadi aku menyelamatkanmu dan terima ini" ucapnya lalu melempar sebuah kendi berisi air
"Minum saja air itu dan hiduplah sampai kau mati di tanganku, aku mau pergi dahulu, tugasku sudah selesai" ucap dia lagi dan aku menahan tangannya saat dia akan pergi
"Terima kasih nona" kataku dan dia menatapku datar
"Ya"
Dia pergi menghilang entah kemana, aku meminum air di dalam kendi tersebut dan tiba tiba jantungku berdetak sangat cepat seperti akan meledak dan kepalaku seperti membesar.
Ada apa denganku ?
Aku terjatuh tak sadarkan diri di dalam hutan yang gelap sampai aku mendengar suara seseorang membangunkanku.
"Hei bangun"
"Eggghh.."
"Hei.. hei.. bangunlah"
"Ssshhh.. Aku dimana ?" tanyaku sambil memegangi kepalaku yang terasa sakit
Aku terbangun di sebuah rumah kecil dan aku melihat perempuan berambut panjang menatapku.
"Kamu sudah bangun ? dasar lemah" ucapnya
"Siapa kamu ?" tanyaku menatapnya
"Aku Bae Suzy, berterima kasihlah padaku karna kalau aku tidak menyelamatkanmu, kamu sudah mati di makan anjing anjing hutan" jelasnya dan aku langsung berterima kasih padanya.
Setelah aku sembuh aku melakukan aktifitas normal layaknya seorang manusia tanpa tau jika aku sudah berubah menjadi seorang penyihir.
Aku tidak bertambah tua dan tidak bertambah muda, umurku stop di 28 tahun. Aku melewati setiap moment selama ratusan tahun bersama Suzy dan sampailah kami di era kerajaan.
Di era ini aku bertemu dengan Eunha tapi aku tidak berani menyapanya karna aku terkejut bisa melihat wajah cerianya.
Dia menunjukan tawanya dan senyum manisnya pada seorang manusia bernama Kim Sojung. Perempuan tinggi berwajah polos yang sangat cantik, tetapi itu tak bertahan lama. Beberapa tahun kemudian terjadi perang di kotaku berada, mengakibatkan banyak korban yang berjatuhan dan aku bisa melihat air mata dari seorang malaikat yang terbuang itu.
"Joohyun ayo kita berlindung" Suzy menarik tanganku, tapi aku tak mempedulikannya
Aku ingin melihat seorang malaikat terbuang menangis, dia menangis di depan perempuan itu, apa perempuan itu pacarnya ?
Dan tak lama aku melihat wajah nona Eunha berubah sangat sangat marah, aku bisa melihat auranya berubah sangat hitam tapi aku menemukan sebuah fakta jika auranya menempel pada perempuan yang tewas itu. Sebuah benang merah terlihat jelas di mataku, benang itu terhubung dengan urat nadi mereka.
Apa mereka saling berbagi jiwa ?
"Joohyun ayo kita berlindung, kita akan mati jika tidak berlindung" Suzy memaksaku dan aku berlari meninggalkan tempatku bersembunyi
Kami berhasil menghindar dan aku menatap Suzy saat kami berada di sebuah rumah.
"Apa kakak melihatnya ?" tanyaku
"Benang merah itu ? mereka saling berbagi jiwa, jiwa iblis itu berada di perempuan yang mati" ucap Suzy sambil melihat keadaan luar
"Tapi perempuan itu sudah mati" ucapku
"Iblis bisa hidup dengan setengah jiwa dan perempuan yang mati itu akan bereinkarnasi menjadi sosok yang baru" jelasnya lagi dan menatapku
"Kapan dia akan terlahir kembali ?" tanyaku
"Entah aku tidak tau, waktunya tidak akan bisa di tebak, tapi aku yakin disaat dia terlahir dia akan menjadi rebutan semua penyihir di dunia" jawabnya dan aku berpikir ini akan menjadi hal yang berbahaya
"Jadi ?" tanyaku lagi
"Jika kamu mau membuktikan kesetiaanmu pada iblis itu, lindungilah setengah jiwanya saat dia lahir ke dunia" jelas Suzy
"Bagaimana aku bisa tau ?" tanyaku lagi dan lagi
"Kamu harus memberi tanda padanya"
"Bagaimana caranya ?"
"Cium dia"
"Kakak sudah gila dia sudah mati"
"Siapa peduli ? tapi kamu harus cepat sebelum iblis itu mengambil tubuh perempuan itu"
"Baiklah"
Sialan ! tapi aku harus melakukannya !
Malaikat yang sudah menjadi iblis itu telah menyelamatkanku dan aku harus membalas budi di kemudian hari.
Aku keluar dari rumah tempatku bersembunyi dan kembali ke tempat perempuan itu. Aku bisa melihat malaikat itu telah membunuh semua orang, aku perlahan mendekati perempuan tinggi itu dan memegang tangannya untuk memberi sebuah tanda padanya, lalu saat aku mau menciumnya tiba tiba ada yang menembus tengah dadaku.
"Menyingkir dari tubuh kekasihku manusia jelek !"
Kalimat yang aku dengar sebelum aku tak sadarkan diri. Aku mati terbunuh oleh malaikat itu, tetapi aku berhasil membuat tanda pada perempuan tinggi ini.
Sampai bertemu di waktu yang lain Kim Sojung, Bae Suzy, Jung Eunha.
KAMU SEDANG MEMBACA
[HIATUS] My Mommy is the Devil ?
Fiksi PenggemarIbuku adalah iblis ? Itu tak masalah selama dia memiliki hati seorang malaikat ☺