[HIATUS] My Mommy is the Devil ?

13. Kim Sowon (2)

Beberapa hari aku tidak melihatnya di area kampus bahkan kata teman temannya Jung Yerin tidak masuk alias dia ijin tidak mengikuti perkuliahan selama 1 minggu.

Apa dia seorang artis ?

Kalau itu benar memang pantas jika dirinya sangat cantik dan menarik perhatianku.

BRAK..

"WOI ! Melamun aja" Nayeon datang memukul meja membuatku terkejut

Nayeon datang sendiri tanpa Irene.

"Kemana Irene ?" tanyaku

"Mau ngapain sih nanyain Irene ? dia lagi sibuk" jawabnya sangat tidak suka jika aku menanyakan Irene

"Nayeon beberapa hari ini kamu bersikap aneh, ada apa ? kau mau pinjam uang ya ?" tanyaku dan dia langsung menatapku sinis

"Dasar gk peka ! Stupid ! mati saja kau, aku mau pulang" Nayeon langsung pergi dengan terburu buru dan dengan cepat aku menahan tangannya.

"Hei tunggu, kamu kenapa ?" tanyaku tapi dia langsung menepis tangannya meninggalkan aku yang dilihati oleh banyak orang di kantin.

"Eeehh ada apa dengannya ? apa dia sesibuk itu sampai terburu buru ?"  gumamku sambil mengusap tengkukku

🦊🦊🦊

Pulang perkuliahan saat di tempat parkir, aku melihat seseorang yang tidak asing berada di dalam mobil sedang memainkan hpnya.

"Jung Yerin ?" gumamku dan tanpa sadar kakiku melangkah ke arah mobilnya.

TUK..

TUK..

Aku mengetuk kaca mobilnya dan menatapnya saat dirinya menurunkan kaca mobilnya.

Dia menatapku dengan tatapan aneh tetapi aku langsung menanyakan alasannya mengapa dia tidak masuk kelas.

"Kamu Jung Yerin kan ? kenapa kamu tidak kuliah ?" tanyaku

"Bukan urusanmu"

Dia langsung menaikan kaca mobilnya dan memainkan hpnya lagi. Aku mengetuk kaca mobilnya lagi tapi dia berpura pura tidak mendengar sampai seseorang ada yang menepuk bahuku.

"Maaf ada perlu apa dengan Yerin ?" tanya seorang perempuan yang tingginya hampir sama denganku

Dia terlihat culun dan kurus, memakai kacamata bulat di wajahnya lalu cara berpakaiannya juga sangat norak.

"Apa kamu Choi Yuju ?" tanyaku dan dia mengangguk

"Ya aku Choi Yuju" jawabnya dan aku hanya mengangguk anggukan kepalaku

Jadi ini Choi Yuju ? apa yang istimewa darinya ?

Mungkin itulah kesan pertama saat melihat Choi Yuju, namun saat aku menyelidikinya aku malah menyukainya, dia seperti sengaja berpenampilan norak dan culun ke kampus sedangkan di luar dia terlihat sangat sangat cantik bagiku.

🦊🦊🦊

Setelah mengenal Yuju beberapa minggu. Aku mengajak Yuju ke rumah tanpa sepengathuan ibuku.

KLIK..

"Ayo masuk, anggap saja rumah sendiri" ucapku ramah pada Yuju yang masuk kedalam rumahku.

"Sowon kamu tinggal sendiri ?" tanyanya sambil melepas sepatunya

"Aku tinggal bersama ibuku" jawabku menutup pintu lalu menarik Yuju saat dia hanya berdiri menatapku setelah membuka sepatunya.

"Kamu mau makan apa ? biar aku buatkan" ucapku tetapi Yuju menggelengkan kepalanya

"Tidak usah repot repot Sowon, aku kenyang"

"Ya sudah kita pesanan makanan dan menonton film"

Kami mengobrol bersama, makan bersama, menonton film bersama di netflix. Waktu sangat cepat sampai aku tidak sadar jika sudah jam 7 malam.

"Sekarang jam berapa ?" tanyaku yang sedang menyenderkan kepalaku di bahu Yuju

"Sekarang jam 7"

"Huh !" aku langsung menegakan badanku dan menatap Yuju dengan serius

"Kamu pulang ya" suruhku langsung berdiri dan menarik Yuju

"Eh memangnya kenapa ?" tanyanya

"Ibuku mau pulang" jawabku dan dia mengangguk paham

"Maaf Yuju, aku pesankan taksi untukmu ya" ucapku merasa tak enak dengan Yuju

"Iya tidak apa apa Sowon, aku mengerti soal keluargamu" Yuju tersenyum ke arahku saat di depan pintu

"Nanti kapan kapan kita main lagi ya" ucapku dan dia mengangguk

"Ya kapan kapan kita main lagi" katanya namun dia tidak segera pergi, dia malah menatapku

Tinggi kami sama jadi aku bisa melihat matanya menatapku dengan lembut.

"Yuju" panggilku seraya tanganku meraih tangannya untuk aku genggam lagi

"Hm ada apa ?" tanyanya

Aku melangkahkan kakiku dan memeluknya perlahan.

"Aku mencintaimu Yuju" ucapku lembut dan penuh rasa takut

Aku takut dia menolakku karna dia dekat dengan Yerin.

"Maaf Sowon tapi kita jalani saja pelan pelan, sebab aku belum mencintaimu" kata Yuju dan aku mengangguk paham

Mungkin aku terlalu terburu buru dan membuat Yuju kebingungan dengan sikapku.

Aku melepaskan pelukanku dan menatap Yuju.

"Aku pergi dahulu ya"

"Iya"

CHUP..

Tiba tiba Yuju mencium pipiku dan langsung pergi. Tubuhku mematung, memanas, dan jantungku berdegup cepat.

Yuju sangat sangat cantik malam ini.