Jung Yerin !
Perempuan yang sangat sangat cuek dan semua orang seperti menjauhinya karna dia dekat dengan Jisoo yang merupakan seorang aktris dan Yuju yang merupakan mahasiswi jenius di kampusku.
"Hei kenapa kamu melamun ?" tanyanya
"Eh maaf aku hanya kaget melihat ada orang cantik menyapaku" jawabku lalu tersenyum ke arahnya dan dia langsung memasang wajah datarnya
"Kau orang aneh ! kamu sedang apa ?"
Dia mengataiku tapi dia malah bertanya, dia memang perempuan unik.
"Aku sedang memilih bahan makanan untuk persediaan di kulkas" ucapku sambil sibuk memilih kentang dan wortel
"Di suruh ibumu ?" tanyanya yang hanya diam memperhatikanku
"Tidak, ibuku tidak pernah memasak jadi dia tidak tau menau tentang bahan makanan jadi aku yang selalu membeli dan memasak sarapan dan makan malam" jawabku kemudian menimbang kentang yang sudah aku masukan kedalam kantong plastik
"Pantas kau selalu membawa bekal ke kampus, aku pikir kamu anak yang manja rupanya tidak"
"Hahahha oh ya ? aku akan manja jika denganmu"
"Dasar perempuan menjijikan"
Padahal aku berkata seperti itu sangat sangat jujur dan tulus tapi dia selalu mengataiku, mengapa dia sangat jahat ?
🦊🦊🦊
Selama di supermarket Yerin mengikutiku dan dia juga mengambil beberapa sereal, susu, dan vitamin lalu memasukannya kedalam trolliku.
Astaga aku bermimpi apa semalam ?
Aku seperti suami istri yang sedang berbelanja di supermarket.
"Hei aku ingin bertanya soal ulang tahun Irene, kamu di undang olehnya ?" tanyanya dan aku menoleh ke arahnya saat kami sedang mengantri di kasir
"Ya aku di undang, kamu juga ?" tanyaku dan dia mengangguk
"Aku diundang tapi aku belum membeli kado, kamu sudah membelinya ?"
"Belum, sehabis ini aku akan membelinya, kamu mau ikut ?" ajakku dengan begitu aku bisa lebih lama bersama Yerin
"Ya aku mau ikut"
Benarkah ?! YES ! akhirnya aku bisa berduaan dengan Yerin.
Aku sangat sangat bersemangat hari ini namun seketika saat di tempat parkir aku menjadi tak semangat.
"Hai Sowon" sapa Jisoo dan ada Yuju yang sedang memakai earphone
Sialan ! apa apaan ini !?
"Maaf Sowon mobilku tiba tiba mogok dan kebetulan aku melihatmu memasuki supermarket lalu aku menyapamu agar dirimu mau mengajakku membeli kado bersama teman temanku" jelas Yerin sambil tersenyum ke arahku
AAAARRGGGHHHH DASAR SIALAN !!
"Ya"
Aku mendorong trolli ke arah samping mobil dan membuka bagasi mobil.
"Boleh aku bantu ?" tanya Yuju sedangkan aku melihat Yerin malah mengobrol dengan Jisoo
"Tidak perlu Yuju ini berat" jawabku agar Yuju tidak membantuku
Aku memasukan belanjaan kedalam bagasi dan Yuju berdiri di sampingku.
"Maaf soal Yerin, mobil kami memang mogok dan kami harus segera membeli kado" ucap Yuju meraih tanganku
"Ya tak apa apa" kataku setengah tidak senang karna ada Jisoo yang selalu dekat dengan Yerin
🦊🦊🦊
Pada akhirnya kami berempat pergi membeli kado. Pertama tama aku mengantar Yuju ke sebuah toko buku, kemudian mengantar Jisoo ke sebuah toko pernak pernik, lalu mengantar Yerin ke sebuah toko boneka.
BRENGSEK ! Hari ini aku menjadi supir mereka !
Akhirnya sekarang giliranku membeli kado dan mereka juga ikut turun saat aku berhenti di depan toko perhiasan.
Dengan uang tabunganku dan uang dari ibu, aku bisa membeli cincin untuk kado Irene.
"Kamu mau membelikan dia perhiasan ?" tanya Yerin menatapku dengan tatapan sedikit aneh
"Mahal banget, aku saja yang aktris tidak mau membelikan dirinya kado yang mewah mewah" ucap Jisoo
"Dia akan menolak kado darimu" ucap Yuju seperti cemburu
"Ada apa dengan kalian ? aku hanya menerima saran dari ibuku" ucapku dan mereka langsung diam
"Kau mau melamar Irene ?" tanya Yerin
"Tidak"
"Kamu berpacaran dengan Irene ?" tanya Yerin lagi
"Tidak, aku belum punya pacar" jawabku dan Yuju langsung menendang kakiku
"Dasar player" ucap Jisoo membuatku langsung menatapnya
Kami bertengkar di depan toko perhiasan dan aku bisa merasakan pegawai toko perhiasan itu melihat ke arah kami.
"Terserah aku memberikan apa padanya, kalian jangan ikut campur, tapi kalau kalian mau mendapatkan kado perhiasan dariku kalian harus menjadi pacarku dahulu"
Perkataanku yang sebenarnya hanyalah sebuah candaan menjadi kenyataan.
KAMU SEDANG MEMBACA
[HIATUS] My Mommy is the Devil ?
Fiksi PenggemarIbuku adalah iblis ? Itu tak masalah selama dia memiliki hati seorang malaikat ☺