4 - Sebutan untuk Bara

18 3 0
                                    

"Gue gak bawa apa-apa, sekarang gue jadi anak baik," ucap Bara sambil menatap Gadis yang sedang Merogoh tas nya.

Aluna tidak menghiraukan ucapan Bara, dia mencari sesuatu di saku tas Bara.

"Ini apa?" tanya Aluna sambil mengeluarkan korek dan Rokok, dia memperlihatkan nya pada Bara dengan Alis terangkat.

"Perlu di ketahui itu adalah Rokok, Aluna. Masa gitu aja gak tau," ucap Bara Tersenyum miring.

Aluna menghela nafas, kesal sekaligus gemas ingin menjambak rambut Bara yang berantakan itu.

"Buang Rokok nya sekarang!" perintah Aluna.

"Mubazir Aluna," ucap Bara membuat Aluna mendelik.

"Lo kenapa, sih? Gue cuma bawa ini aja di ributin."

Aluna menatap Mata Bara yang tajam nan cemerlang itu, dia beralih menatap Sebungkus Rokok yang ada di tangan nya.

Aluna Tersenyum tipis, terkesan sendu. Dia kemudian menggeleng pelan.

"Yaudah terserah," ucap Aluna menyerahkan Rokok itu pada Bara.

Aluna hendak pergi dari kelas Bara, tapi sebuah tangan menahan nya.
Aluna menatap cowok itu.

"Gue gak bisa kalo gak ngerokok, Lo ngerti arti kata candu, kan?" tanya Bara.

"Terus gue harus apa biar candu Lo Hilang?" tanya Aluna balik.

Bara melepaskan tangan Aluna, dia terkekeh pelan.

"Gak perlu. Karena untuk yang satu ini," ucap Bara sambil menggerakkan Bungkus Rokok dan Korek nya di depan wajah Aluna.

"Lo gak bisa larang," ucap Bara dingin.

Gadis cantik yang sekarang menggerai Rambut nya itu wajah nya memerah karena kesal.

"Terserah," ucap Aluna, dia berbalik badan dan segera berlalu dari sana.

"Eh, ada neng Aluna cantik," sapa Rafi yang baru saja berangkat dengan genit.

Aluna mengabaikan itu, dia sudah terlanjur kesal dengan Bara.

Bara! Bahkan menyebut nama nya saja memancing Bara di hati nya.

"Lo lagi Berantem sama dia?" tanya Brian sambil mendudukkan diri di meja.

Kelas saat ini sudah mulai Ramai dan hari ini merupakan hari cukup bersejarah karena tiga cowok itu mau mengikuti pelajaran.

Bara tidak menjawab, dia sedang memikirkan penyebab Aluna marah dan kesal hanya karena benda di genggaman nya.

"Kenapa cewek marah kalo cowok ngerokok?" tanya salah satu cowok di dalam kelas.

Bara ikut menoleh, dia merasa pertanyaan itu mewakili Diri nya.

"Kenapa Din?" tanya Cowok itu lagi pada Dini, si google berjalan kalo kata orang di dalam kelas.

Dini mendelik malas. "Karena Rokok berbahaya, dan mungkin cewek itu khawatir sama Lo. Khawatir artinya dia sayang sama Lo. Maka nya kalo cewek ngomong gitu tuh Nurut!" ucap Dini ngegas di akhir kata.

Bara Tersenyum miring mendengar nya.

"Aluna ... Aluna, belum apa-apa aja udah sayang, ck!" decak Bara.

Rafi dan Brian menatap nya horor

*****

"Rapat hari ini Selesai," ucap Aluna yang tampil cantik dan rapih dengan balutan Almet.

ALBARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang