Di suruh Nikah

511 9 1
                                    

Iklan sejenak...

Iklan sejenak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Hem... Puji Tuhan, ini salah satu senjataku untuk tempur di wattpad 2021... Selain itu ada Nicky 1 dan Nicky 2 juga... Semoga bisa menghasilkan yang terbaik ya Amigo....

~~•~~

Balik lagi ke cerita....

Setelah tiga tahun kami berpacaran, kami pun semakin lama semakin dekat. Terlebih saat itu Covid sedang parah-parahnya di Indonesia dan pemerintah juga menerapkan PPKM otomatis seluruh aktivitas pendidikan di hentikan, termasuk Universitas Udayana Denpasar hubungan kami semakin intim satu sama lain, gak seperti dulu yang agak kaku, lama-lama kami semakin terbuka satu sama lain.

Hubungan kami semakin terasa spesial ketika aku di undang ke rumah Anjani di Gianyar oleh keluarganya. Aku sangat terkesan saat sampai sana aku benar-benar di anggap sebagai Keluarga, mereka sengaja masak segala macam makanan dan camilan untukku. Sebenarnya aku sering ke rumah Anjani, tapi kali ini mereka sendiri yang meminta aku untuk datang ke rumah.

Dalam perjalanan, aku bertanya-tanya untuk apa aku diminta untuk kesana. Aku di minta datang sendiri tanpa di temani siapapun. Terpaksa aku harus menyetir E90-ku dari Denpasar ke Gianyar sendirian.

" Hem... Ada apa sih, kok dadakan gini.... " Tak lama aku tiba di Gianyar, disana aku di sambut oleh Anjani yang menungguku di depan rumahnya.

" Ada apa ya... Kok aku di suruh ke sini sih, biasanya aku kesini kalau kita mau jalan doang, kenapa bapak ibumu minta aku datang.... "

" Udah, jangan banyak tanya... Masuk yuk... Ibu masakin kamu makan spesial.... "

" Nah gini... Pake pakean rapi... Kan ganteng... Daripada pake celana pendek sama kaos doang.... " Sambung Anjani. Ya memang aku agak cuek untuk masalah pakean aku lebih suka pake pakean yang nyaman dan bikin adem karena aku tergolong manusia yang mudah gerah. Aku sengaja pakai pakaian formal karena aku menghargai orangtuanya Anjani yang sangat terpandang di desanya.

" Ya, aku biar keliatan sopan aja... Pake celana pendek takut ketauan kalau aku pake Pampers.... "

" Ah bisa aja, celana Chinos kamu ini ketat, ya tetep aja keliatan... Apalagi kamu abis ngompol kan, tuh nonjol pampernya... Dah ayo masuk, nanti masakannya keburu di abisin Arimbi " Ucap Anjani

" Apa aku diminta nyicip resep baru Ibu kamu.... "

" Ih, bawel deh... Udah ayo masuk.... " Ucap Anjani sambil menarik tanganku.

Diapers in loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang