Aku mau kau simpan ini.... " Ucap Mr Austin sambil memberikan buku dan Rc helikopter milik Joe.
" Pulanglah nak... Kami ingin beristirahat.... " Sambung Mr Joe.
Aku pun pulang berjalan menyusuri jalan menuju rumah Mamaku. Dikamar lamaku, aku memandangi buku itu, rasa penasaran apa isinya pun muncul. Namun saat hendak membuka buku itu pikiranku seolah berubah dan berhasrat ingin memainkan RC helikopter milik Joe. Aku pun keluar menuju taman dan mulai memainkannya. Lima belas menit aku bermain tiba-tiba Rc helikopter itu jatuh tercebur ke dalam danau. Karena aku tak mau aset berharga milik Joe hilang sia-sia aku langsung loncat dan mencoba mencari helikopter itu.
Danau dengan kedalaman lima meter tak menyurutkan diriku untuk mengambil kembali helikopter yang jatuh. Hingga saat di kedalaman danau, aku meraih benda dari metal yang sudah tertutupi oleh lumpur. Aku meraihnya dan alangkah terkejutnya saat tau kalau itu merupakan RC kapal Iowa milikku yang sudah lama tenggelam. Aku naik kembali ke permukaan untuk mengambil nafas dan kembali menyelam untuk mencari RC kapal Arkansas milik Joe. Hingga akhirnya aku menemukan Rc miliknya. Aku naik ke daratan sambil membawa dua RC itu.
Air mataku menetes kembali saat dua RC kapal kesayangan kami ketemu. Memory masa lalu ku pun kembali dan seolah melihat bayangan kami yang masih kecil tengah bermain kapal bersama. Aku yang masih basah kuyup dengan popok yang sudah sangat besar pun berlari ke rumah untuk mengambil kunci mobil. Disana aku menghiraukan Nessie yang menanyakan kenapa aku basah kuyup. Aku bergegas menuju mobil untuk menuju ke pemakaman. Di kuburan Joe aku pun berlutut menangis di depan salib tanda kuburan Joe.
" Joe... Aku menemukan Kapal kita... " Aku pun menaruh RC kapal kami di depan salibnya menangis sambil memeluk erat salib itu.
Aku benar-benar tak bisa melupakan momen indah bersamanya. Tanpa sadar satu jam aku di kuburan Joe. Entah kenapa tiba-tiba aku merasa lega karena sudah menemukan benda kesayangan milik Joe. Aku bangkit dan memutuskan untuk pulang.
" Joe... Aku pulang... Selamat bermain USS Arkansas dan juga USS Iowa. Itu semua sekarang milikmu... Katakan saja kalau berang-berang jahat menenggelamkan kapal kita, aku akan menyemlam dan menyelamatkan kapal kita kembali ke daratan.... oke. " Kataku dengan nada riang.
Aku pun kembali ke rumah dengan keadaan menggigil karena baju dan popokku yang basah oleh air danau. Benar saja, malam harinya aku sakit demam dan terbaring di kamar masa kecilku. Mama dengan telaten memakaikan popok untukku, dia akhirnya tau rahasiaku yang merupakan seorang ABDL. Mama sama sekali tidak marah dan malah membelikan aku popok dan Onesie di toko ABDL. untuk aku pakai karena stok popokku tertinggal di apartemen.
" Cepat sembuh ya Baby... Dan mimpi indah " Ucap mama sambil mengecup keningku. Aku pun tertidur dengan onesie, popok dan DOT berisi susu hangat yang menemani tidurku layaknya seorang bayi.
Aku mulai membuka mata dan entah kenapa aku seolah kembali menjadi anak-anak dan bermain bersama Joe di tepi danau. Kami tengah memainkan Rc Kapal sama seperti dulu. Waktu pun mulai gelap dan kami pun menepikan kapal kami.
" Rich... Kenapa kau memberikan kapal milikmu padaku... Ini, ambilah... Jaga kapal ini sebagai kenang-kenangan, dan tenang saja, berang-berang tak akan menenggelamkan kapal kita...." Joe memberikan kapal milikku dan dia pun langsung memeluk erat tubuhku.
" Terimakasih ya sudah jadi sahabat terbaikku.... " Sambung Joe.
Saat aku hendak menjawab, tiba-tiba Mama mengelus rambutku dengan lembut.
" Bagun sayang... Sudah pagi.... "
" Huah... Ternyata ini semua hanya mimpi... " Kataku.
" Kau bermimpi buruk baby.... " Aku menggeleng.