jangan lupa vote dan commentnya
sorry untuk typonya
-MBMM-
Keysa terus menerus menghela napas lelah, Bagaimana tidak kesal. Yusuf terus menerus menarik-narik tangannya.
"Ka key, Ayoo... Yusuf mau ayam disana" ujar Yusuf yang terus menerus menarik tangan kanan Keysa. Sebenernya kakak nya Yusuf itu dia atau Harsha sih?
"Iya iya sebentar ya" ucap Keysa sambil tersenyum.
"Ade lo" bisik Keysa kepada Harsha yang sedang asik memakan ice cream yang barusan dia beli.
"Calon anak lo" ujar Harsha tidak peduli. Keysa hanya bisa menghela napas, percuma berdebat dengan anak yang IQ nya 135. Engga akan menang.
"Terserah, yang pasti gue engga mau jadi Nyokap lo" sambung Keysa dan berjalan bersama Yusuf untuk mengantri ayam yang tadi dibilang anak laki-laki tersebut.
Ngomong-ngomong sekarang pukul 19.00, Kenapa Keysa bisa di salah satu pusat perbelanjaan bersama Harsha dan juga Yusuf jawabannya karna Yusuf lapar dan Harsha tidak bisa mengendarai mobil. Jadi ya mau tidak mau Keysa menuruti keinganan Teman sekelasnya.
"Bokap lo kapan jemput?" tanya Keysa yang sedang menyuapi Yusuf, Sungguh dia seperti punya dua anak, Yusuf tidak mau disuapi oleh Harsha karena Harsha tidak pandai menyuapi orang lain. Menyusahkan.
"Katanya sih sebentar lagi, Doi lagi rapat. Kenapa ? Kangen sama Bokap gue?" Seru Harsha sambil menyuapkan Ayam kedalam mulutnya.
"Dih, males. Gua empet ketemu lo, Libur gak libur, pagi siang malem. Kaya gak ada kehidupan" sambung Keysa gemas.
"Nanti kalau nikah sama bokap gue, 1x24 jam ketemu gue kok" ledek Harsha tidak mau kalah.
"Ya allah" Keysa tidak bisa berkata-kata lagi, sudah habis semua kata kalau meghadapi Harsha.
"PAPA!" Teriak Yusuf ketika melihat Aydan berjalan menghampiri mereka.
"Halo" ujar yadan dan duduk di sebelah Keysa, karena kursi kosong satu-satunya hanya ada di sebelah keysa.
"Yusuf, kok disuapin Kak Key?" tanya Aydan kepada putra bungsunya.
"Susah pah" Jawab Yusuf sambil tersenyum lebar, Aydan yang mendengar jawaban Yusuf bergegas kearah wastafel untuk mencuci tangannya dan kembali dengan tangan yang usdah bersih.
"Siniin nasi nya Yusuf, Key. Maaf ya, Harsha emang agak ngerepotin" sambung Aydan tidak enak hati kepada teman putrinya.
"Iya Om, Santai aja. Udah biasa di repotin Harsha" jawab Keysa sambil tersenyum tipis.
"Yusuf, Buka mulutnya. Papa yang suapin" ucap Aydan kepada Yusuf.
"Gak usah, Yusuf bisa makan sendiri" jawab Yusuf dan memasukan nasi kedalam mulutnya. Jangan tanya reaksi ketiga orang dewasa di sekitarnya. Semua syok, bisa-bisanya Keysa di bohongi oleh anak umur 7 tahun di depannya.
"Yusuf marah sama papa!" ujar Yusuf sambil mengunyah ayam dengan rakus.
"Eh, Kok?" bingung Aydan
"Gara-gara papa, Yusuf jadi engga bisa deket-deket Kak Key" Seru Yusuf sambil memandang sengit sang Papa.
"Iya iya, Papa minta maaf" Lanjut Aydan yang meminta maaf kepada Yusuf sambil mengacak rambut si Bungsu.
-MBMM-
Diparkiran mall, Keysa masih agak kesusahan karena harus menggendong Yusuf yang tertidur di gendongannya. Harsha yang sibuk dengan beberapa paperbag di tangannya begitu juga dengan Aydan yang ikut sibuk membawa paperbag. Sesampai nya di mobil milik Aydan, keysa bergegas menaruh Yusuf di jok belakang, takut anak itu bangun dan terganggu.
"Makasih ya, key" ujar Aydan yang ikut membantu Keysa manaruh Yusuf perlahan.
"Iya Om gak masalah" ujar Keysa dan beranjak dari mobil tersebut.
"Key, pualng bareng saya aja, nanti mobil mu di bawa supir gimana ?" tawar Aydan, Harsha yang mendengar itu ikut menghasut teman nya agar bisa pulang bersama dengan dirinya dan keluarga.
"Iyaa, gak baik anak perempuan pulang sendirian. Nanti di begal" sambung Harsha.
"Udah sih, ayo masuk" ujar Harsha dan mendorong Keysa ke jok belakang mobil Aydan.
"Mana kunci mobil lo?" tanya Harsha, Dengan berat hati Keysa memberikan kunci mobil nya kepada gadis yang duduk disamping papanya tersebut.
"Okey, kita berangkat sekarang. Mobil mu nanti dibawa sama supir pribadi om ya" ujar Aydan dan di angguki oleh Keysa.
-MBMM-
Pagi harinya, Harsha sudah sibuk dengan handphone yang dia letakan diatas meja. Terdengar suara gadis yang selalu bersamanya dari sebrang telfon.
"Jangan lupa buku item itu pelajaran MTK"
"iyaa"
"Nanti ada penambahan materi, jangan lupa bawa buku lebih"
"Iyaa"
"MANDI!" teriak Keysa dari seberang sana.
"Hehehe.... iya Bunda ini mau mandi. Bye" ujar Harsha yang langsung mematikan telfon tersebut takut Keysa mengamuk nantinya
Tawa Harsha kembali terdengar, sungguh menyenangkan menganggu Keysa di pagi hari.
"KAKAK! ayo sarapan" teriak Aydan dari luar kamar sang putri.
"Iyaaa" teriak Harsha dan bergegas keluar dari kamarnya.
-MBMM-
PARAH SIH KALIAN di tinggal bentar udh 30 yang ngevote chap sebelumnya.
seru gak ceritanya ?
kesan kalian setelah aku menghilang dari dunia wattpad?
next or not ?
eh mau nanya dong, kalian pernah baca cerita kaya gini gk sebelumnya ? kalau ada kasih tau dong, aku mau baca deh hahaha

KAMU SEDANG MEMBACA
My Bestie is My Mom
Humor"Key, gimana lo jadi Nyokap gue aja ?" "Gak!" "Dih lo gak kasihan sama anak piatu ini" "gak, bodo amat" Cerita tentang Harsha yang terus membujuk teman sekelasnya untuk menjadi ibu tirinya