Chapter 15

10.2K 771 83
                                    


Jika ada orang yang paling bahagia, maka Keysa adalah orangnya. Sekarang dia sedang berjalan-jalan dengan Aydan tanpa adanya pengganggu. tolong di Caps lock, di bold dan di garis bawahi TANPA ADANYA PENGANGGU

Biasanya mereka akan berjalan-jalan seperti keluarga bahagia, tapi kali ini hanya berdua, senang nya tidak menggendong Yusuf yang rewel dan mendengar gerutuan Harsha yang ingin sesuatu. 

"Key" Suara Aydan membuat lamunan Keysa buyar begitu saja. 

"Iya"

"Jadi kita mau kemana?" ujar Aydan yang masih fokus mengendarai mobilnya. 

"Pulang, ganti baju dulu" jawab Keysa

"Engga, beli aja. Nanti yusuf ngintil" seru Aydan. Sebenarnya ketika menjempur Keysa pun, Aydan harus sembunyi-sembunyi agar Harsha tidak menemukannya. 

"Eh, iya sih. Ya udah ke Distro dulu" Jawab Keysa dengan senyum yang sangat manis. 

Tidak lama telfon Keysa berdering, dan tertera nama Harsha di layar handphone nya 

"Huaaaa... Dimana ?" suara tangis Harsha terdengar cukup keras dan terdengar suara Ibra yang sedang menenangkan gadis tersebut. 

"Udah, Sha. Jangan gini, malu di liatin ade kelas" 

"Bodo" 

"Papa pinjem sebentar"

"Eh, Okey" ujar Harsha dan langsung mematikan telfon dengan sepihak

"Nah kan, aman udah" jelas Aydan sambil terkekeh. Keysa hanya bisa menggelengkan kepala melihat tingkah laku Aydan yang tidak mau mengalah dengan anaknya. 

Aydan memberhentikan mobilnya disalah satu distro yang biasa di hampiri oleh Keysa dan Harsha. 

"Nah, ini" ujar Aydan memberikan kartu ATM nya kepada Keysa. 

"Okey, Pin nya sama?" tanya Keysa yang mengambil kartu ATM tersebut. 

"Sama, Queen" jelas Aydan malas

Tanpa basa-basi Keysa turun dari mobil dan membanting pintu mobil tersebut. 

"Ya allah, heh pintu. Ya allah masa mobil rusak semua" gerutu Aydan yang sudah mengusap-usap dadanya kaget 

Didalam Distro Keysa menjatuhkan pilihan nya pada Rok coklat dan baju putih 

Setelah mencoba dia bergegas membayar baju tersebut dan langsung keluar dari Distro tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah mencoba dia bergegas membayar baju tersebut dan langsung keluar dari Distro tersebut. 

-MBMM-

Ditempat lain, Harsha sedang asik berlari di taman yang tidak jauh dari sekolah. Di belakangnya ada Ibra yang terus menerus memegang jantungnya, dia sangat takut gadis didepannya tersandung batu atau menabrak tiang. 

Harsha terlihat senang sekali ketika mendengar suara Aydan di telfon Keysa. Entah lah dia merasa rencananya berhasil menyatukan mereka.  

"Gue lagi seneng banget" seru Harsha yang sudah duduk di ayunan 

"Iya, gue paham" seru Ibra sambil mengayun-ayunkan ayunan yang di duduki Harsha

"Tapi gue masih bingung. Lo yakin? Keysa jadi nyokap lo. Lo gak kasihan ?" tanya Ibra bingung 

"Engga, Karena gue ngerasa di cocok aja jadi nyokap gue" jawab Harsha gamblang 

"Gini maksud gue, dia umur nya engga beda jauh sama lo. dan di paksa keadaan harus ngerawat lo dan adek lo. Gue tau lo sayang sama dia dan dia engga masalah. tapi kan dia juga mau main kaya temen-temennya" Jelas Ibra yang membuat Harsha termenung sesaat. 

"Gue cuman mau punya Nyokap, emang salah ya?" jelas Harsha tapi mau menoleh kearah Ibra

"No, bukan gitu. Maksud gue, jangan terlalu maksa Keysa. Lo berhak kok punya nyokap" Jelas ibra yang berjongkok didepan Harsha, tangan Ibra mengenggam tangan Harsha bermaksud menenangkan gadis itu. 

"It's okey, setidak nya lo engga bergantung sama Keysa terus ya" jelas Ibra sambil mengelus tangan Harsha.

-MBMM-

Aydan terus memperhatikan gadis yang sedang meminum bubble tea yang dia genggam. 

"Om, makasih ya...Coba kalau Om engga bisa diajak kerja sama. Samuel pasti lebih berani lagi" Jelas Keysa dengan senyum manis yang membuat Aydan tertegun karenanya. 

"Gimana kalau beneran?" tanya Aydan memastikan

"Gimana ?"

"Iya, kamu beneran jadi pacaran aja. Bukan pura-pura kalau kamu lagi dideketin cowo doang" jelas Aydan dengan memandang mata Keysa dalam. 

"Tapi, kan saya masih SMA" 

"Saya engga ngajak kamu nikah" gemas Aydan 

"Eh, hehehe. Emang om engga masalah ?" 

"Saya yang nyatain ini Keysa. Kamu mau engga?" ucap Aydan yang sudah sangat gemas 

"Sebenernya, saya juga suka sama om. Tapi saya mah sadar diri aja. Masa Om mau sama saya yang jelas-jelas teman nya Harsha" Jelas Keysa malu-malu, pipi nya sudah merah sempurna.

"Jangan panggil om ya, Mas aja" jelas Aydan sambil mengelus kepala Keysa. Tolong jangan tanya bagaimana perasaan Keysa saat ini, karena dias edang tidak baik-baik saja. 

"Iya, Mas" ujar Keysa malu-malu, dan di balas dengan kekehan oleh Aydan

-MBMM-

Maaf ya pendek banget

Maaf baru update

Maaf kalau kurang dapet feel nya 

Insha allah besok aku Up lagi malem nya ya

Maaf sekali lagi, karena aku udh mulai sibuk. Organisasi ku baru open rekrutmen jadi aku agak sibuk, doa kan aku agat tetap sehat hehehe 

My Bestie is My MomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang