minggu pagi, Aydan sudah berada didepan pintu kamar milik keysa. pria dewasa itu sudah menggunakan kaos dengan luaran kemeja kotak-kotak biru jangan lupakan celana jeans hitam yang pas di kaki nya.
"Sayang..." ujar nya sambil mengetuk pintu kamar Keysa.
pintu kamar terbuka dari dalam, muncul lah Harsha dengan muka bantal nya, dahi Aydan mengerut sempurna. "heh, lo ngapain?" tanya Aydan heran, seingatnya. anak gadis nya tidur di akamar milik gadis itu.
"Dih, papa tuh yang ngapain. masih pagi udh di depan pintu kamar orang" ketus Harsha dan menggeser badan ayahnya yang menutupi jalannya.
"Mau kemana kak?" tanya Aydan heran
"Makan, nenek mila engga mungkin gak masak" ucap nya dan turun kelantai bawah.
"Anak siapa sih, ngeselin banget" gerutu Aydan kepada anak gadisnya
"Anak kamu" balas Keysa yang sudah berdiri didepan pintu kamar nya dengan pakaian yang rapih.
"Eh, hehehe iya yaa. kamu udah rapih, yuk berangkat" ucap Aydan dan menuntun tangan Keysa turun kelantai bawah
"Bunda masih bisa jalan sendiri kali. ngapain dituntun coba" seru Harsha dari meja makan, pandangan nya sangat sengit kepada papa nya.
"Eh, gak boleh durhaka sama orangtua. jadi anak baik biar berkah" ucap Aydan yang duduk di sebelah Harsha sambil mengacak rambut gadis itu
"Papa!" gerutu Harsha sambil membenarkan rambut nya yang sebenarnya sudah acak acakan dari dia bangun tidur
"Bun, mau kemana ?" tanya Harsha kepada Keysa, dia malas berbicara dengan papa nya
"mau jalan, malem minggu. waktu nya pacaran" balas Aydan sambil menadahkan piring kepada Keysa
"Papa, aku nanya sama Bunda yaa" sengit Harsha, Harsha mode galak itu adalah hal yang menyenangkan untuk Aydan
"Hahaha" tawa Aydan menggelegar diruang makan
"Mas" tegur Keysa sambil terkekeh pelan, matanya melirik Harsha yang emosi nya sudah diujung tanduk
"Aydan, udah kasihan itu Harsha" ucap Tante mila dari dapur yang berada di sebelah meja makan. Ayah dari Keysa juga ikut terkekeh melihat Harsha cukup emosional pagi ini.
"Sayang, maafin papa yaaa" seru Aydan sambil memeluk gadis kesayangannya.
"Hmm" balas Harsha yang hanya deheman
"Nanti dibawain apa? Bunda mau ke makam mama mu sekalian ke mall ada yang dicari" ucap Keysa
"Nitip doa, sama makanan yg itu loh bun. apa yaa roti deh rasa coklat" ujar Harsha dengan senyum lebar. makanan is number 1
"Sya, kamu engga ketempat mama ?" tanya tante Mila kepada Keysa
"Engga" jawab Keysa ketus
"Udh dua bulan kamu engga ketemu dia" ucap Tante Mila yang sudah duduk kekursi nya
"Engga usah, nanti aku disuruh minta uang ke ayah. Dia kan udah punya suami" ujar Keysa dan kemudian tersenyum sebelum melanjutkan ucapanya. "aku udh punya Tante Mila, engga perlu dia lagi"
"Tapi sya, dia tetep mama kamu" tegur Tante mila
"Tau, tapi dia aja engga ngerawat aku. buat apa ? waktu aku sakit yang ngerawat aku tante, waktu aku butuh sandaran adanya tante, waktu aku sakit hati yang pertama meluk aku tante, dari kecil aku udh sama tante, jadi tolong jangan paksa aku untuk dateng di mama. Dia hanya wanita yang melahirkan aku, bukan ibu aku. ibu aku ya tante" tutur Kesya panjang lebar.
Tante Mila tidak bisa berkata-kata, senyum nya melebar dan merentangkan kedua tangannya untuk memeluk anak satu-satunya yang dia miliki.
"Tante, engga mau punya anak lagi?" tanya Kesya yang sudah lepas dari pelukan ibu sambungnya
"BIG NO" teriak Harsha. Tidak ini tidak boleh terjadi, tahta sudah di nomor duakan gimana kalau nenek nya punya anak lagi, bisa bisa dia tidak di anggap disini.
"Heh, ini emak gue" tegur Kesya gemas, bisa bisa nya Harsha yang heboh
"No, pokoknya no. Nanti aja yaaa, tunggu aku gede yaaa nenek sayanggg" ucap Harsha yang berjalan menghampiri Mila, kemudian memeluk orang no dua yang dia sayang
"loh emang sekarang belum gede?" tanya Mila setengah meledek, gadis remaja satu ini seperti anak kecil yang tidak ingin terkalahkan
"belum, udah yaa nanti aja" ucap Harsha
"ya udah papa aja sama Bunda yang punya anak, gimana?" tanya Aydan kali ini sambil menaik turun kan alisnya
"NO" kali ini semua orang berteriak dengan keras terutama Yusuf yang tidak terima kalau dia akan memiliki seorang adik
Aydan hanya bisa menghela napas pasrah, dirinya tidak akan menang melawan semua orang yang ada di meja ini.
-MBMM-
HAI HAI... maaf yaa sedikit
selamat lebaran semuaaaa
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bestie is My Mom
Humor"Key, gimana lo jadi Nyokap gue aja ?" "Gak!" "Dih lo gak kasihan sama anak piatu ini" "gak, bodo amat" Cerita tentang Harsha yang terus membujuk teman sekelasnya untuk menjadi ibu tirinya