Pintu kamar terbuka dari luar kamar milik gadis cantik yang sedang berdandan didepan kaca besar di sudut kamarnya.
"Harsha" ujar sang papa yang sudah tampan dengan pakaian kerjanya
"Ya?" jawab Gadis itu dengan senyum mengembang
"Ayo, sarapan kasihan yusuf sendirian dibawah" ujar sang Papa sambil tersenyum
"sebentar pa, nametag kakak belum ketemu" jawab Harsha dan diangguki oleh sang Papa sebelum menutup pintu kamar anak gadisnya.
Perkenalkan, Namanya Arabella Harsha. Gadis cantik berambut panjang bergelombang, Wajah khas asia. Tinggi badan 160 dengan berat badan 50. Gadis cantik ini berumur 15 tahun dan sekarang duduk di bangku kelas 12 SMA, yap dia anak pintar yang mengikuti akselerasi sebanyak 2 kali. Anak sulung dari dua bersaudara, dan memiliki Papa tampan yang bernama Aydan. Papanya seorang manager salah satu mall di ibukota, Ibu nya sudah meninggalkan dia dan adiknya yang bernama Yusuf ketika Yusuf berumur 2 tahun.
Harsha berjalan menuruni tangga dengan terburu-buru, Senyum terus mengembang di bibirnya. Hari pertama kelas 12 tidak boleh terlambat bukan. Harsha melihat adiknya tersenyum manis dengan seragam SD kebanggaannya, Yap Yusuf baru memasuki Sekolah Dasar tahun ini.
"Cieee yang udah sekolah" ledek Harsha kepada adik bungsunya.
"Iya dong, Yusuf kan udah gede" Ucapnya dengan bangga. Aydan tersenyum melihat interaksi keduanya.
"Sha, nanti kamu berangkat sama siapa ? Papa atau Tmn mu?" tanya Aydan ketika melihat anak gadisnya sedang memasukan sepotong roti kedalam mulut.
"Kaya nya sama papa aja deh" jawab Harsha dan di angguki oleh Aydan.
-MBMM-
Harsha berlari di tengah koridor dengan semangat, sebab di ujung koridor ada temannya yang sedang sibuk melihat mading, sepertinya kelas akan di acak lagi. Harsha berdoa agar dia bisa sekelas lagi dengan Keysa.
"KEY!" teriak nya tanpa memperdulikan orang lain yang terganggu dengan suara melengking miliknya.
"Harshaaa, Gak boleh teriak-teriak" ujar keysa yang sudah mendekap harsha kedalam pelukannya, kepala Harsha di usap pelan oleh Keysa.
"Key, kangen" ujar Harsha yang masih memeluk temannya itu, mereka bertemu dikelas 10 SMA. Tidak tau mengapa Harsha sangat lengket kepada Keysa, Dan Keysa tidak pernah merasa risih dengan sifat manja milik temannya itu.
"Sha, kita kemaren ketemu" ujar Keysa dengan sebal. Kemarin mereka bertemu karna Harsha mengeluh tidak memiliki perlengkapan sekolah terpaksa Keysa menemani temannya tersebut kesalah satu toko buku, dan jangan lupakan si kecil Yusuf yang ikut untuk membeli perlengkapan sekolah pertamanya.
"Key, kita sekelaskan ?" tanya Harsha yang sudah melepaskan diri dari pelukan Keysa.
"Yap, kelas IPA1" jawab Keysa sambil tersenyum.
"Okeyy, yuk cabut" seru Harsha dan menarik tangan Keysa tanda aba-aba untung keysa tidak jatuh.
"Keysaaaaaa kita sekelasss, ya ampunnn. Gue kira kita engga bakalan sekelas" seru Dion yang berdiri didepan kelas IPA 1.
"Minggir Dion" ujar Harsha yang tidak suka sikap Dion kepada Keysa.
"Dih apaan sih bocah, sono lo. Gue lagi ngomong sama jodoh gue" gemas Dion kepada Harsha, Gadis kecil yang menyebalkan. Murid kesayangan guru tapi tidak pernah pelit ketika ujian.
"Keysa gak bakalan jadi jodoh lo" ujar harsha dan berjalan kelebih dahulu kedalam kelas.
"Anak lo tuh" seru Dion sambil menunjuk Harsha yang sedang bercanda gurau dengan teman yang lain, Keysa hanya tersenyum dan menggelengkan kepalanya. Dion dan harsha bukan dua hal yang tepat untuk di satukan.
-MBMM-
Bel istirahat sudah berbunyi bebesaat lalu, banyak siswa baru yang berlalu lalang di sekitaran kantin. Di pojok kantik, Harsha sedang asik makan soto yang tadi di beli Dion untuk Keysa. Dan di depannya ada Keysa, Dion, dan juga Rachel.
"Eh, ya allah. harsha" ujar Dion yang melihat cara makan dari teman didepannya.
"Santai sih, engga bakalan ada yang minta" ucap Ibra yang duduk disebelah Harsha, tangan kanannya sibuk memegang rambut panjang Harsha, takut rambut tersebut masuk kedalam kuah soto.
"Harus cepet-cepet di abisin, Nanti peletnya menguap, kena Keysa" sambung Harsha dan mendapat pukulan di kepala oleh Dion.
"Engga pake pelet itu yak, enak aja" seru Dion dan mendapat balasan dengan tawa kencang Ibra dan Rachel.
"Key, mungut dimana sih? Buang aja lagi" sambung Dion dan mendapat anggukan oleh Keysa.
"Key, gimana lo jadi Bunda gue aja" tawar Harsha dengan semangat.
"Ha?" tanya Keysa bingung
"Iya, Jadi istrinya Bokap gue" sambung Harsha
"Engga" jawab Keysa singkat
"Dih, pahala ya. Lo gak kasihan sama anak piatu ini" ujar Harsha dengan mata berkaca-kaca, pipi nya sudah mulai memerah sempurna.
"Ya, terus? Engga ada" Tolak Keysa sekali lagi.
"Bapak gue kaya kok" Lanjut Harsha tidak mau kalah.
"Bapak gue juga kaya" Sambung Keysa tidak mau kalah.
"Lo gak kasihan sama ade gue? Umur dua tahun udh di tinggal Ibu gue" Seru Harsha yang masih mempertahankan keinginannya.
"Engga, Harsha sayang" Tolak keysa untuk ke 3 kalinya.
"Tuh, dia tuh bakalan jadi Istri gue, bukan jadi Istri bapak lo" Sela Dian sambil memeletkan lidahnya, Keysa yang melihat pertengkaran keduanya hanya memutar bola matanya malas.
"Engga sih kayanya, Keysa mah cocok sama Kai kelas IPS 3, kapten basket, ganteng tinggi. Dari pada sama Dion. bisa apa lo? nyepak bola aja lonya yang jatoh" sambugn Rachel tidak kalah julid.
"Dih, dah lahhh gue kesel" sambung Dion dan mendapat ledekan dari teman-temannya yang lain.
-MBMM-
Harsha terus menerus memperhatikan keysa dan Ibra yang sedang berdiskusi dengan walikelas barunya, Ya seperti biasa Ibra menjadi ketua kelas dan Keysa menjadi sekretarisnya. kalau difikir-fikir mereka cocok jika dipasangkan seperti itu, Harsha iri bagaimana dia bisa berteman dengan perempuan dewasa dan juga keibuan seperti Keysa.
"Eh, malah bengong. Ayo pulang" Seru Keysa yang sudah berada didepan Harsha.
"Eh iya" buru-buru Harsha membereskan barang-barangnya dan berjalan mengejar Keysa yang sudah lebih dahulu berjalan keluar kelas.
"Key, kayanya gue pulang sama lo, tapi jemput ade gue dulu" sambung Harsha dan di balas anggukan oleh Keysa. Mereka berdua berjalan keparkiran.
-MBMM-
Hai, sorry ya new story
jujur Cara engga kuat harus ngelanjutin Sherlyn's story, nguras emosi banget soalnya hahaha
next or not ?
![](https://img.wattpad.com/cover/285726832-288-k80155.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bestie is My Mom
Mizah"Key, gimana lo jadi Nyokap gue aja ?" "Gak!" "Dih lo gak kasihan sama anak piatu ini" "gak, bodo amat" Cerita tentang Harsha yang terus membujuk teman sekelasnya untuk menjadi ibu tirinya