EVANESCENT✔

EVANESCENT : 30 🥀

| WELCOME TO LAVENDERWRITERS SEASON 08 |

| EVANESCENT © KELOMPOK 02 |

| CREATED BY : Cira2316 |

| SENIN, 20 SEPTEMBER 2021 |

H A P P Y  R E A D I N G

✨✨✨

Besoknya, Afra tak masuk sekolah. Padahal Paula sudah bersemangat sekali pagi ini karena ingin meminta maaf perihal kemarin kepada sahabatnya itu.

"A-aku nggak tau harus gimana..hiks.. a-aku udah coba hubungin dia. T-tapi dia nggak mau jawab!" Di belakang sekolah, Paula menangis histeris. Afra sepertinya benar-benar marah. Apa perhatiannya itu terlalu berlebihan ya.. sampai Afra merasa risih.

"Mungkin mood Afra lagi nggak baik. Makanya dia tiba-tiba marah." Ucap Raven di sebrang sana mencoba menenangkan Paula.

"Nggak! Jelas-jelas moodnya kemarin baik..hiks.. aku liat sendiri dia kegirangan karena ditembak Delon!" Bantah Paula geram. Pacarnya itu belum bisa menenangkan hatinya. Untuk kasus ini, hanya Afra yang bisa.

"Tunggu? Delon? Kayaknya aku kenal sama namanya." Kata Raven seperti mencurigai sesuatu.

"Hah? Apa hubungannya?"

"Cowoknya Afra namanya Delon Ravienza bukan?"  Tanya Raven penasaran.

"Kamu kenal?"

"Kan aku sama dia satu sekolah. Dia juga termasuk cowok populer di sekolahku. Tapi, dia kan.. udah pacar.."

"APA!! KAMU NGGAK BOHONG KAN?!" Teriak Paula tak percaya. Matanya membola.

"Aku nggak bohong. Dia juga pernah digosipin pernah ke hotel bareng sama pacarnya!"

Mendengar cerita Raven, Paula tak bisa berkata-kata lagi. Bibirnya kelu, dan dadanya terasa sakit. Dia tidak ikhlas sabahatnya di permainkan oleh cowok itu!

"By? Kamu baik-baik aja kan?" Tanya Raven khawatir.

"Aku harus kasih tau Afra!"

⁰⁰⁰⁰⁰

Pulang sekolah, Paula rela nunggu berjam-jam diluar gerbang.

"Yakin non Paula nggak mau masuk dan nunggu di dalam aja?"

Ini sudah sekian kalinya pak satpam menanyakan hal yang sama. Paula hanya menggeleng.

Berhubung Tante Ratih dan om Ego tidak ada di rumah, Paula jadi tidak perlu mencari alasan untuk membela Afra yang ternyata berpamitan pergi ke sekolah nyatanya gadis itu membolos.