EVANESCENT : 10 🥀

100 15 68
                                    

| WELCOME TO LAVENDERWRITERS SEASON 08 |

| EVANESCENT © KELOMPOK 02 |

| CREATED BY : sabtukelabu |

| JUMAT, 06 AGUSTUS 2021 |

H A P P Y  R E A D I N G

✨✨✨

Hari-hari telah berlalu. Afra dan Jerry semakin dekat, dimana ada Jerry di situ ada Afra begitulah kira-kira. Tapi keduanya tak juga ada kejelasan hubungan. Entah Afra atau Jerry, mereka hanya mengikuti alur yang berjalan begitu saja.

Jam istirahat. Afra terlihat buru-buru membereskan peralatan tulisnya. Ia sudah berjanji dengan Jerry untuk bertemu di kantin. Dengan sedikit tergesa-gesa, Afra melangkah dengan semangat. Namun belum sampai di kantin, Afra dicegat duluan oleh dua orang yang tidak ia kenali. Ya, mereka memang siswi di sekolah yang sama dengan Afra tapi ia tidak mengenal mereka.

"Eits! Lu Afra kan?" tanya seorang siswi dengan rambut pendek hanya sebatas bahu.

"Iya. Ada apa ya?" Afra berujar santai lalu melipatkan kedua tangannya di depan dada.

"Masih nanya ada apa lo? Setelah seenaknya ambil cowok orang!" Siswi yang lain dengan rambut keriting dan sedikit gelap kulitnya ikut bicara.

"Jerry maksudnya?" tanya Afra tanpa beban.

"Siapa lagi?!" Kali ini si rambut pendek kembali bicara.

"Maaf ya, tapi kayaknya Jerry bukan cowok lo pada deh. Ga selevel kayaknya, kalian siapa sih? Mau pansos ke gue? Mau dikenal banyak orang? Gue tau gue populer, tapi ya setidaknya jangan terlalu keliatanlah niat busuknya. Kecium tauk, bau banget." Afra menyelipkan rambutnya ke belakang telinga.

"Berani lo sama kita?! Lo pikir lo siapa ha?!" Si rambut keriting mulai emosi.

"Gue Af--"

"Sindi, Moja, udah!" Tiba-tiba siswi lain datang melerai mereka, sosok yang familiar bagi Afra.

"Udah! Ayo balik ke kelas," ujar orang itu yang tak lain adalah Mayang, mantan Jerry.

"Kantin dulu kita, ga laper emang?" tanya Afra sedikit tertawa. Tidak ada rasa takut sedikitpun terlihat dari wajahnya.

"MASIH BERANI LO SAMA KITA?!" Si rambut pendek bernama Sindi itu berujar keras.

"Berani, kenapa harus takut? Lo manusia kan, kalau Titan baru gue takut." Afra masih santai menghadapi tiga orang itu, ya lebih tepatnya dua orang, Mayang malah menahan kedua temannya dari tadi.

Si rambut keriting yang tak lain bernama Moja mendekati Afra lalu hendak menampar gadis itu, tapi Afra lebih dulu menahannya.

"Mau main kasar Mbak Keriting?" tanya Afra dengan senyum manisnya.

EVANESCENT✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang