EVANESCENT : 05 🥀

121 17 96
                                    

| WELCOME TO LAVENDERWRITERS SEASON 08 |

| EVANESCENT © KELOMPOK 02 |

| CREATED BY : Naraifah_ |

| JUMAT, 30 JULI 2021 |

H A P P Y  R E A D I N G

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

H A P P Y  R E A D I N G

✨✨✨

Afra dan Satria sekarang tengah berada di kantin. Pasangan kekasih baru itu tengah istirahat bareng, bisa dibilang hari ini Afra cosplay jadi murid teladan karena pacaran dengan ketos. Banyak siswi lain yang iri dengan Afra, padahal kelakuan Afra banyak minusnya, tapi selalu dapat cowok yang tanpa minus.

"Af, kamu gak ikut ekskul?" tanya Satria.

Afra menggeleng. "Males," jawab Afra santai.

"Kenapa? Itu 'kan bisa nambahin nilai, cari pengalaman dan pengetahuan," ujar Satria.

Afra meletakkan kembali sendoknya. "Please, jangan ngomongin hal yang kayak gitu, muak gue. Setiap orang 'kan beda-beda, gue ya gue. Gue juga beda sama lo, kalau lo aktif organisasi, dan gue enggak. Jangan lo ikut campurin."

"Ya gak gitu, kan aku cuman tanya, gak ada salahnya 'kan?" tanya Satria.

Afra menghela nafasnya. Lalu menatap ke jam tangan yang melingkar di tangannya. Jam menunjukkan pukul 12 siang. "Ting! Tepat dua hari kita pacaran, kita kayaknya gak cocok. Maaf banget, tapi kayanya kita mesti putus. Gue udah gak suka lagi sama lo, dan satu lagi, maaf ya."

Satria diam, mencoba mencerna kata-kata Afra barusan. "Ra, maksudnya apa?"

Afra menyunggingkan senyum. "Kita putus, lo tuli apa budek sih?" tanya Afra sebal. Rupanya, Satria yang katanya hampir sempurna itu juga banyak minusnya, terlalu sok iya.

Afra tak suka.

"Lah kenapa?"

"Pake nanya. Eum, intinya makasih deh ya dan maafin gue kalau gue ada salah kata ada perbuatan, minal aidzin— eh malah mau lebaranan. Ah, udahlah. Bye!"

Afra berlalu meninggalkan Satria yang kini tak bisa apa-apa. Hampir terkena serangan jantung karena keputusan Afra yang sangat-sangat tidak terduga.

"Oh, jadi bener. Lo suka mainin hati orang?"

•••

Di kelas.

Jam pelajaran bahasa Indonesia, tapi gurunya sedang ada rapat dan hanya memberikan tugas. Afra yang malas untuk mencatat, alhasil sekarang menonton drakor melalui hp. Disampingnya Paula tengah fokus menyatat sambil menyumpal telinganya dengan earphone. Karena jujur saja, Afra kalau sudah nonton drakor pasti tak biasa diam. Teriak lah, ngomel gak jelas dan bahkan nangis bombai. Paula sudah hafal dengan hal itu, dan selalu sabar dengan tingkah absurd sang sahabat.

EVANESCENT✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang