💜 LavenderWriters Project Season 08
||Kelompok 02||
#Tema; Ghosting
Ketua : Hanifah
Wakil : Dini & Lintang
🎬🎬🎬
Berawal dari kisah cinta yang tak menyenangkan, ditinggalkan dan di campakkan. Gadis itu berubah menjadi sosok gadis yang bebas dan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
H A P P Y R E A D I N G
✨✨✨
Pagi menjelma dengan matahari yang menyapa. Sebenarnya ini sudah jam 12 siang, tapi Afra baru bangun. Dengan malas, Afra menyibak selimutnya, melempar gulingnya asal lalu melangkah santai ke kamar mandi. Hari ini sekolah libur, karena itu ia bisa sesantai itu.
"Hari Minggu, senang hatiku." Afra berujar kecil sebelum masuk ke dalam kamar mandi.
Beberapa menit kemudian, gadis itu keluar dari kamar mandi dengan kondisi yang lebih segar dan bersih dari yang sebelumnya.
Ia berdiri di depan cermin sambil mengoleskan skincare ke wajahnya.
"Pantesan cowok-cowok pada tersepona sama gue, Afra emang cantik banget ya." Afra tersenyum manis lalu memonyongkan bibirnya.
"Cermin cermin ga ajaib, siapakah wanita paling cantik di kamar ini?" tanya Afra tersenyum devil.
"Key, wanita paling cantik di kamar ini." Sebuah suara mengagetkan Afra. Siapa lagi kalau bukan Ratih, sang Mami yang sedang menggendong Key, baby mungil yang terlelap di sana.
"Mami ngagetin Afra deh," ujar Afra sambil meletakkan wadah skincare di atas meja lalu menghampiri Maminya yang sudah duduk di atas kasur.
"Mentang-mentang hari libur, kamu seenaknya baru bangun jam segini."
"Ngapain bangun cepet-cepet sih, Mi?" tanya Afra lalu menoel-noel pipi Key dengan pelan.
"Jangan diganggu! Nanti kebangun," ujar Ratih.
"Ah engga. Ini pelan kok, Mi." Afra melanjutkan aksinya.
"Sarapan sana. Kamu belum makan apapun," ujar Ratih.
"Iya, bentar lagi."
"Sekarang, Afra!"
"Belom laper, Mamiku."
"Mau mati cepet kamu? Telat makan, begadang, jarang olahraga, beneran mau main-main sama malaikat Izroil?"
"His si Mami ngeri banget ngomongnya."
"Makanya makan sana!"
"Iya iya."
Afra melangkah malas keluar dari kamarnya. Dengan kaos putih lengan pendek yang ia kenakan dan juga celana pendek sepaha.
