SPECIAL PART : HAPPY BIRTHDAY LEE HA NA 😘 AND HAPPY CHUSEOK DAY.

195 15 8
                                    

Judul lagu : Flashlight by Jessie J. Official Soundtrack Pitch Perfect 2.

 Official Soundtrack Pitch Perfect 2

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"We were created to meet each other. We are perfect for each other. We are destined to find each other and be found. We are light to each other. You are me".

🌹🌹🌹🥀🥀🥀🌹🌹🌹🥀🥀🥀

Suasana di kediaman Lee Dae Hun pada Rabu pagi itu cukup ramai, selain keluarga besar Lee tengah berkumpul bersama-sama untuk merayakan Chuseok, atau Festival Panen, hari itu juga merupakan salah satu momen spesial dalam hidup putri bungsunya. Sebab kurang dari satu jam lagi, keluarga lain yang punya marga sama seperti mereka, akan datang untuk meminang Lee Ha Na.

Ya, Lee Jin Wook telah berjanji akan membawa seluruh anggota keluarganya pagi ini, secara resmi, untuk melamar Lee Ha Na.

Para pelayan dan event organizer yang ditunjuk tengah sibuk mempersiapkan segala hal. Lee Dae Hun dan putranya bercakap-cakap dengan beberapa saudara tertua dari pihak ibu Ha Na. Lalu, di manakah gerangan tokoh utama wanita kita sekarang?.

Rupanya dia sedang berada di kamarnya, di lantai dua. Sudah sibuk dirias sejak pagi. Ha Na tidak seorang diri, ada Cha Hee Won menemaninya. Sahabat baik sekaligus penata gaya dan juga seringnya jadi asisten pribadi.

"Selesai". Kata perias utama yang disewa Ha Na untuk hari itu, sekaligus beberapa kali menanganinya untuk acara penting lain.

Ha Na membuka kedua mata, terdiam cukup lama mengamati pantulan bayangannya sendiri di depan kaca.

Rambutnya yang mulai memanjang disanggul di belakang kepala serta diberi tusuk konde berbentuk bulan pada ujungnya. Khusus untuk hari itu Ha Na sengaja mengenakan hanbok; berwarna kuning untuk jeogori alias bagian atas, dan roknya (chima) merah. Ada pita warna merah muda yang berfungsi seperti kancing dan memanjang hingga ke bawah.

Riasan tipis namun cerah diaplikasikan pada wajah Ha Na. Membuat efek rahangnya terlihat menonjol. Kemudian sapuan pemulas warna merah muda semakin menunjukkan keindahan bibir mungil, dan tipis miliknya.

Ha Na berdiri, lalu membalikkan badan. Bertanya pada Hee Won yang sejak tadi mengamati sahabatnya dalam diam serta khidmat.

"Bagaimana menurutmu?" tanya Ha Na.

Hee Won melangkah ke arahnya. "Lee Ha Na, apa ini benar-benar dirimu. Kamu sempurna sekali. Seperti putri mahkota dalam drama sejarah".

Lee Ha Na tertawa. "Ucapan mu barusan jadi membuatku ingin mengambil tawaran drama kolosal".

"Berhenti membicarakan pekerjaan!" tukas Hee Won tegas. Ha Na masih cekikikan.

[ Completed!] Let Our Hearts Decide ( Fanfiction )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang