[ Completed!] Let Our Hearts Decide ( Fanfiction )

Part 16 : the Wind before the Storm.

"Kita tak akan pernah bisa memilih, kepada siapa jantung kita akan berdetak lebih cepat. Pada siapa senyum kita akan terus terkembang hanya dengan memikirkannya. Pada siapa, hati kita selalu cemas serta gembira. Namun kita bisa memilih, untuk memperjuangkan pilihan kita, atau tidak".

~ Lee Jin Wook : Goodbye Mr. Black 2016~.
💖💖💖💖💖

Syuting drama Korea Voice season 2 akan memasuki episode ke 9 sementara episode 8 baru akan tayang lusa malam. Dan sejak insiden yang terjadi di malam itu, hubungan Ha Na serta Kwon Yul benar-benar merenggang.

Mereka hanya bertemu, berbicara, serta berinteraksi seperlunya. Di luar Kwon Yul telah mendapatkan teguran keras dari pihak Manajemen mereka, Ha Na sendiri sebisa mungkin menjaga diri.

Proses syuting juga berjalan lancar, hubungan Ha Na dan Jin Wook juga semakin lancar setelah Sutradara Lee dan Penulis Ma diberitahu. Meski terkadang kedua orang itu secara diam-diam suka menyindir pasangan Lee saat syuting, namun candaan mereka selalu bersifat halus sehingga nyaris tak ada seorang pun menyadarinya.

Kecuali Song Eun Soo. Dan tentunya, Kwon Yul.

Tapi Kwon Yul sendiri cenderung memilih pergi ketika situasi sudah mulai menjadi akrab. Baginya, ini semua tidaklah mudah. Melihat wanita yang ia cintai bertahun-tahun justru 'bermesraan' bersama kekasihnya di depan matanya.

Memang menyakitkan, dan Kwon Yul berjuang keras untuk bisa bangkit dari patah hatinya.

Segalanya berjalan nyaris sempurna. Baik untuk Ha Na, juga Jin Wook.

Jin Wook sendiri tak hentinya mengucapkan syukur dalam doa yang ia bawa nyaris setiap harinya, karena berkat kebaikan sang maha pencipta, kehidupannya berjalan lancar. Mulai dari karir, keluarga, hingga masalah percintaannya. Lelaki itu lantas bertekad, untuk memperkenalkan Ha Na pada keluarganya ketika perayaan Chuseok nanti.

Jin Wook sangat tak sabar untuk mempertemukan wanita yang telah ia cintai nyaris selama separuh usianya dengan kedua orang tuanya. Ia yakin, kebaikan hati serta sikap sederhana Ha Na bakal membuatnya gampang dicintai oleh Ayah dan Ibunya.

Namun, hari itu mendadak tiba. Momen di mana awal masalah dimulai. Lagi.

Ha Na tak bisa dihubungi sejak Jin Wook mengantarkannya pulang semalam. Dan pagi itu mereka harus syuting lebih awal, perubahan jadwal mendadak. Sutradara Lee bilang, kalau Ha Na, Manajer dan Asistennya tak dapat dihubungi. Penulis Ma juga mengeluhkan hal serupa.

Jin Wook lantas meminta Manajer Moo untuk menghubungi Manajer Kim, hasilnya nihil, ponselnya tidak di angkat. Dan ketika percobaan telpon Jin Wook ke empat belas kali serta pesan entah berapa puluh kalinya pada Ha Na tak dapat terkirim juga tersambung, ia nekad pergi ke rumah kekasihnya.