15🔞

2.5K 132 15
                                    

Seonghwa's Pov

(kilas balik)

Saat aku membuka mata, diriku tidak lagi berada di kursi yang sebelumnya aku duduki. Aku berada di atas kasur besar di sebuah ruangan yang tidak pernah kulihat sebelumnya. Aku kira, aku diculik, ternyata Hongjoong lah yang membawaku kemari; sudah pasti dia menggendongku, aku harap aku tidak terlalu berat, besok aku harus diet!.

Dia duduk di kursi kerjanya yang ia putar menghadapku. Jaket denimnya ia tanggalkan dan memperlihatkan kaus hitam lengan pendeknya, saat ini dia terlihat... Sexy?. Ah, Kim Hongjoong selalu terlihat sexy dan menarik di mataku. Hatiku berdebar begitu saja saat dia tersenyum ke arahku.

Karena tidak mungkin aku hanya diam saja, aku mendatanginya. Dia sedang bekerja; ada sebuah project di monitornya. Aku tidak mengerti semua itu, dan aku sedikit tertarik. Hongjoong menawarkan untuk mengajariku. Bersemangat, mataku terbelalak lebar dengan cengiran yang tak kalah lebarnya. Tapi saat itu pula wajah Hongjoong seperti sedikit terkejut, lalu dia tersenyum cerah.

Di ruangan ini hanya ada satu kursi, dan itu pun dipakai Hongjoong. Nyawaku seakan melayang saat Hongjoong menarik tanganku dan duduk di pahanya. Dia sering sekali menarik tanganku, padahal itu lumayan sakit. Tidak apa, aku kan kuat. Tapi saat duduk di pangkuannya aku tak dapat menguatkan diri, napas ku semakin cepat dan wajah ku menjadi panas. Aku sebisa mungkin tidak memperlihatkan perasaan gelisah dan gugup yang ku alami; dengan fokus pada apa yang diajarkan Hongjoong.

Karena terlalu senang mempelajari semua itu, aku sampai lupa bahwa diriku menduduki pahanya. Aku terlalu fokus pada layar, membiarkan pria itu bersender. Aku dibuat kaget saat salah satu tangan Hongjoong menyentuh dan memeluk pinggangku, agak horor kurasa.

Rasanya geli, tapi juga menakutkan. Hongjoong semakin menggila, dia menyentuh tubuhku tanpa sopan santun. Aku yang tidak terima mendorongnya, tapi dia terus menarikku. Sebagai yang tertua, harga diriku terluka.

Yang paling setan adalah saat Hongjoong menggendong dan membantingku ke kasur. Tidak terlalu kasar, tapi aku kaget!. Sorot mata pria itu tidak seperti biasanya, dia mengukung diriku dengan kedua tangannya disamping tubuhku. Aku bisa melihat nafsu yang membara di bola matanya. Jujur, aku takut; sering kali aku hampir diperkosa, dan Hongjoong selalu menyelamatkanku. Dan kini? Orang yang menyelamatkan ku ingin memperkosaku?. Aku linglung, otak ku kosong. Jiwa ku seakan berteriak saat wajah Hongjoong mendekat, dan ia memajukan bibirnya. PLAK.
Hanya itu yang sanggup aku lakukan, menamparnya, dan syukur dia sadar. Dia duduk di pinggir kasur dan menyakiti dirinya sendiri. Sedangkan aku, bergelut dengan pikiranku, mencoba mencerna keadaan. Tapi ada yang aneh, saat ku lihat ke bawah. FUCK! Milikku mengeras. Ternyata secara tidak sadar aku juga menginginkan hal 'itu' bersamanya.

Jantung ini berdebar tidak karuan, aku tidak boleh menyia-nyiakan kesempatan untuk mencoba kegiatan ini. Walau malu karena tadi aku menamparnya, aku tetap mendekatinya. Perkataannya tidak ku dengarkan, langsung saja aku duduk di pangkuannya, seperti tadi. Wajahnya kebingungan, tapi tidak ada waktu untuk menjelaskan, aku sudah tidak tahan. Beberapa detik kemudian bibirku dan bibirnya menyatu, hanya sekilas karena aku benar-benar malu. Entah karena motivasi apa, bokongku ku gesekkan di pahanya, dan tidak sengaja mengenai penisnya yang setengah berdiri. Aku pasti sudah benar-benar gila karena melakukan ini. Aku bukan jalang, kalau untuk Hongjoong... Boleh lah ya.

Dia menerima kodeku, seketika bibir dan tubuhku dihujani ciuman basah darinya. Karena keinginanku, dia mengizinkan untuk menghisap penisnya, aku berkali-kali tersedak karena 'benda' itu. Aku sangat senang karena dia mengizinkan ku untuk melakukannya. Miliknya memenuhi tanganku saat ku genggam. Sebenarnya.. Aku sudah lama penasaran rasanya melakukan blowjob. Tapi dia hanya mengeluarkan precum. Aku kecewa karena tidak dapat memuaskannya. Bagaimanapun, ini kali pertamaku.

Loving You || JoonghwaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang