⚠ [Mature] [Romance] [BL] [M-preg]
Sudah hampir 3 tahun Kim Hongjoong hidup tanpa seorang kekasih, dirinya terlalu takut untuk menerima orang lain; ia takut seseorang akan pergi meninggalkannya lagi. Hingga, ia bertemu dengan Park Seonghwa, pria...
Aneh tapi nyata, Kim Hongjoong yang biasanya bangun kesiangan kini sedang membersihkan diri di kamar mandi. Ia bangun jam lima subuh, dengan alasan yang tidak jelas. Ia merasa gelisah sepanjang malam, hingga akhirnya memutuskan untuk bangkit dari kasur.
Dengan telanjang dada dan handuk yang terlilit di bawah perut, ia menghubungi kekasihnya. Tidak ada jawaban, ia berpikir bahwa Seonghwa masih tidur. Tapi ia tidak berhenti sampai di situ, ia juga menelpon calon kakak ipar.
Panggilan dijawab.
"Halo, bang. Apa Seonghwa masih tidur?"
"Hah," jawab Chanyeol. Setengah sadar.
Sebelum Hongjoong mengulang pertanyaannya, Chanyeol menjawab, "Haduh, bocah. Masih pagi udah nyariin ayang. Bentar, Gue cek."
Panggilan telepon masih tersambung, Hongjoong dapat mendengar terpaan angin yang membuat suara tidak jelas. "Seonghwa!"
Semakin lama teriakan Chanyeol terdengar memburu, Seonghwa tidak ada di mana-mana. Kemudian Taeyong mendatangi Chanyeol yang berisik di pagi hari.
Diam-diam Hongjoong mendengarkan percakapan mereka berdua.
Ada apa sih teriak-teriak, bang?
Seonghwa ada di mana? Abang ga ada lihat.
Ga ada? Semalam dia keluar buat beli jajan. YA AMPUN! SEONGHWA HILANG LAGI!
Chanyeol beralih pada handphonenya, "Halo, Joong.." ia memeriksa, sambungan telpon telah diputuskan.
Di sisi lain Hongjoong telah menancap gas menuju rumah Seonghwa, dengan Mingi yang mengikutinya dari belakang. Mereka melaju dengan kecepatan tinggi, kecepatan yang dapat membahayakan siapapun. Mingi di belakang kewalahan mengejarnya.
Tanpa salam, Hongjoong memasuki rumah Seonghwa begitu saja. Di ruang tengah keluarga Park sedang berkumpul, mereka semua terlihat panik dan mencari informasi.
"Ma.."
Taeyong mendekati Hongjoong, air mata yang terbendung sedaritadi mengalir deras ketika melihat wajah pria itu. "Nak Hongjoong.."
"Semalam, Seonghwa pergi jam berapa?"
Menguatkan diri, Taeyong menjawab, "Sekitar jam sepuluh malam."
Saat ini pukul 6 pagi, Seonghwa sudah menghilang selama 8 jam lamanya. Hati Hongjoong benar-benar sakit, tapi ia berusaha untuk terus kuat.
Jaehyun yang masih lengkap dengan piyama mencoba menghubungi rekan-rekannya, meminta bantuan kepada mereka. Chanyeol juga telah mengubungi perkumpulannya, mereka semua telah bergerak untuk mencari Seonghwa.
Mingi teringat sesuatu, "Akhir-akhir ini keadaan Seonghwa tidak aman. Kita harus segera mencari. Polisi.." Mingi merogoh kantong, mengambil gawainya.
"Ga berguna, mereka hanya akan bekerja setelah korban dinyatakan hilang 24 jam."
Mingi terdiam, tidak dapat membantah.
Drrtt Drrtt!
Gawai Hongjoong bergetar, terdapat pesan dari orang tidak dikenal. Ia mengerutkan dahi, membaca keseluruhan isi pesan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
