Ikatan S2 || Renmin

Part 6

Sesuai dengan waktu yang sudah Renjun jadwalkan dengan dokter Park hari ini adalah janji untuk memeriksa kandungan Jaemin.

Renjun dan Jaemin pergi ke klinik praktek dokter Park hanya berdua dengan pakaian yang super duper tertutup.

Yeon mereka titipkan pada anak-anak dream yang memang sengaja memilih untuk tinggal lebih lama dirumah mereka.

"Kamu gak pengap?" Tanya Renjun, dia sedikit khawatir melihat wajah Jaemin yang hampir semuanya tertutup itu.

"Aku gak papa" ucap Jaemin menenangkan.

"Lepas aja dulu maskernya sayang, kita juga masih dijalan" ucap Renjun.

"Malas, susah buat dipasang lagi" tolak Jaemin.

Renjun lalu menaikan kecepatan mobilnya agar mereka bisa segera sampai ke klinik dokter Park.

Saat sampai Renjun keluar terlebih dahulu untuk memastikan keadaan benar-benar aman baru dia menjemput Jaemin dan masuk bersama kedalam klinik.

Mereka berdua langsung masuk kedalam ruangan dokter Park sesuai dengan janji.

"Halo selamat siang Tuan Huang" sapa dokter Park.

"Selamat siang dok" jawab Renjun.

Renjun lalu dengan segera membuka masker Jaemin, dia sudah terlampau cemas karena takut Jaemin kekurangan oksigen atau semacamnya.

"Silahkan duduk dulu" ucap dokter Park ramah.

Mereka berdua sama-sama duduk didepan dokter Park yang sedang menulis sesuatu dibukunya.

"Usia kandungannya 19 week ya?" Tanya dokter Park memastikan.

"Iyaa" jawab Jaemin.

"Sering makan makanan yang saya anjurkan?" Tanya dokter park lagi.

"Iya sudah, tapi dia tidak memakan beberapa buahnya karena tidak sesuai denganya" jawab Renjun membuat dokter Park mengangguk paham.

"Vitaminnya diminum terus?"

"Iya kadang-kadang, karena rasanya bikin mual" ucap Jaemin.

"Dia memang susah jika minum obat" sahut Renjun membuat dokter Park tertawa kecil.

"Baiklah, silahkan kesini untuk usg" ucap dokter park mengarahkan.

Jaemin lalu berjalan keranjang khusus itu dan naik dengan sedikit kesusahan karena perutnya yang mengganjal, tapi Renjun dengan sigap membantunya.

"Permisi" dokter Park lalu membuka kaos Jaemin dan mengoleskan jel keatas perut Jaemin dan dia mengarahkan alat untuk melakukan usg keperut Jaemin.

Renjun menatap takjub layar monitor yang menampilkan anaknya yang masih belum terbentuk sempurna itu, ini adalah hal pertama bagi Renjun dan itu membuatnya sangat terharu.

"Itu suara apa?" Tanya Renjun saat alat itu mengeluarkan suara.

"Itu suara detak jantung anak kalian" jawab dokter Park membuat Renjun melotot.

Renjun lalu mengambil hpnya dan memvidiokan layar monitor yang menampilkan anaknya itu beserta suara detak jantungnya, wajahnya tersenyum haru dan senang.

Jaemin yang sejak tadi hanya diam mengamati ekspresi Renjun ikut tersenyum, dia bahagia melihat tatapan Renjun yang sekarang saat merespon bayi mereka.

"Suaranya indah" ucap Renjun membuat dokter Park tersenyum.

"Aku biasa menyebutnya sebagai suara malaikat" ucap dokter Park yang disetujui Renjun.