Part 17🔞

3.2K 213 4
                                    

Nahloh tanda sakral keluar😭😭

..
..
..
..
..
..

Siangnya Renjun dan Jaemin pamit pulang sebentar untuk mengambil beberapa perlengkapan mereka, sementara Yeon tinggal bersama dengan para hyungnya.

Jaemin sedang memasukan barang mereka ke dalam tas dan Renjun memperhatikannya sambil mendudukan dirinya diranjang.

Pikirannya masih melayang pada apa yang dikatakan oleh ayah mertuanya itu, sebegitu tidak disukai kah dirinya?

Matanya lalu beralih menatap Jaemin dengan fokus. Bagaimanpun juga Jaemin istrinya sekarang dan dialah yang lebih berhak atas Jaemin bukannya orang lain.

Mengingat semuanya membuat Renjun jadi emosi sendiri sebenarnya, jujur dia lelah terlalu mencoba sabar selama ini. Dia lalu menghela napas dalamnya berkali-kali untuk mengurangi emosinya.

Dia lalu bangkit dari duduknya dan berjalan mendekat pada Jaemin yang sepertinya masih sibuk sendiri itu.

"Astaga" Jaemin sedikit tersentak saat Renjun tiba-tiba memeluknya itu.

"Kenapa?" Tanya Jaemin apalagi saat melihat wajah murung Renjun.

Renjun tidak menjawab dan dia hanya menenggelamkan kepalanya diceruk leher Jaemin.

"Masih kepikiran yang tadi?" Tanya Jaemin, ya dia cukup paham sih tentang gejolak perasaan Renjun, kalau dia diposisi Renjun juga pasti akan sakit saat mertuanya berkata begitu.

"Hm" Renjun hanya bergumam.

Jaemin menjauhkan sedikit badannya saat merasakan kecupan-kecupan dari Renjun dilehernya.

"Tidak usah terlalu dipikirkan" ucap Jaemin sambil membalikan badannya dan mengusap pipi Renjun.

Renjun menghela napasnya dalam, dia tidaknya benar-benar marah atas ucapan mertuanya itu tapi dia hanya sedikit tersinggung saja. Jaemin miliknya, istrinya. Lalu kenapa harus membawa orang lain dalam hubungan mereka.

"Kamu suamiku, ayah dari anakku dan selamanya faktanya akan begitu" ucap Jaemin dengan senyum manisnya membuat Renjun ikut tersenyum.

Renjun lalu menarik pinggang Jaemin kemudian menyatukan bibir mereka berdua. Ya Jaemin adalah miliknya dan itu adalah hal yang mutlak!

"Nggh..." Jaemin melenguh pelan saat Renjun memperdalam ciuman mereka, bahkan tanganya sudah mengelus pinggang Jaemin sejak tadi.

"Ahnng...Injun tunggu" Jaemin berusaha menahan Renjun yang sudah menciumi habis lehernya.

Ingat mereka hanya ijin untuk mengambil barang dan Jaemin sungguh sangat malu jika para membernya itu berpikir mereka melakukan hal lain dulu.

Jaemin tersentak saat Renjun mengangkat tubuhnya dan menurunkannya dikasur.

"I-injun sebentar, kita harus kembali ke rumah sakit" Jaemin menahan dada Renjun dengan tangannya.

"Aku akan cepat" ucap Renjun dan langsung menyingkirkan tangan Jaemin yang menahannya lalu kembali mencium Jaemin.

"Mmhhh..." Jaemin melenguh tertahan saat merasakan ciuman Renjun yang semakin turun dari leher sampai ke dadanya.

"Kamu semakin berisi" Renjun menyeringai tipis sambil memainkan tangannya di puting Jaemin.

Sedangkan Jaemin sudah merah padam dan memalingkan wajahnya. Payudaranya memang menjadi semakin berisi karena mungkin efek dari kehamilannya, dulu saat dia hamil Yeon juga begitu.

Ikatan S2 || RenminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang