Ikatan S2 || Renmin

Part 22

"RENJUN DAN JAEMIN TELAH KELUAR DARI SM?"

"SM MEMUTUS KONTRAK DENGAN KEDUA ARTISNYA!"

"KABAR TERKINI RENJUN DAN JAEMIN, MEMBER NCT YANG SEMPAT MENGHILANG"

"RENJUN DAN JAEMIN SUDAH MENIKAH?"

"PENYEBAB PUTUSNYA KONTRAK SM DAN ARTISNYA"

"MEMBER NCT YANG SEMPAT MENGHILANG KINI MUNCUL LAGI"

"RENJUN DAN JAEMIN SUDAH MENIKAH DAN MEMPUNYAI ANAK"

"KEDUA ARTIS SM DIKABARKAN ADALAH SEORANG GAY"

"JAEMIN LAKI-LAKI SPESIAL YANG BISA MENGANDUNG?"

"RENJUN DAN JAEMIN TERLIHAT DIRUMAH SAKIT BERSAMA SEORANG ANAK KECIL"

"BAGAIMANA SEORANG GAY BISA MEMILIKI ANAK?"

"Hiks..hiks...b-bagaimana ini?" Lirih Jaemin sambil terisak.

Foto mereka berdua telah tersebar luas diinternet dan berbagai berita buruk mulai bermunculan.

Renjun sendiri mengacak rambutnya frustasi, semuanya sungguh diluar dugaannya.

"Sudah tenanglah, jangan menangis lagi" ujar Renjun sambil mengusap air mata Jaemin.

"Bagaimana dengan Yeon!" Lirih Jaemin.

"Tidak akan terjadi hal yang buruk, percayalah padaku" ujar Renjun.

"Aku akan cari jalan keluarnya" tambahnya.

"Jalan keluar bagaimana lagi? Tidak ada jalan keluar bagi kita!" Sahut Jaemin dengan nada yang meninggi.

"Tenanglah dulu, aku tau semuanya memang sedang kacau sekarang tapi kita tetap harus berkepala dingin" balas Renjun sabar sambil menggenggam tangan Jaemin tapi tangannya langsung ditepis.

"Tidak bisa, tidak ada yang bisa kita lakukan lagi" ujar Jaemin sambil mengelap air matanya dengan kasar.

Jaemin lalu bangkit dari duduknya dan berjalan menuju brankar Yeon, tanpa kata Jaemin lalu menggendong Yeon yang sedang tertidur.

"Aku harus pergi dari sini!" Ujar Jaemin hendak melepas selang inpus Yeon.

Melihat itu membuat Renjun segera berlari mendekat dan langsung menahan apa yang ingin dilakukan Jaemin.

"Jaemin!" Bentak Renjun.

"Aku harus pergi dari sini!" Teriak Jaemin membuat Yeon yang ada dipelukannya terbangung.

"Jangan bertindak gegabah" ujar Renjun ingin mengambil Yeon dari pelukan Jaemin tapi Jaemin memeluk erat tubuh Yeon.

"Ini semua salahmu!" Tekan Jaemin membuat Renjun terdiam.

"Nasib anakku buruk semuanya karena kamu! Seharusnya aku tidak pernah kembali, seharusnya dulu aku tetap tinggal berdua dengan Yeon saja!" Tambah Jaemin sambil menarik lepas inpus Yeon membuat Yeon menangis.

"Aku harus pergi dari sini demi anakku!" Ujar Jaemin.

"Jaemin! Tenanglah dulu! Kenapa kamu bersikap seperti ini" Renjun menahan Jaemin yang membawa Yeon pergi.

"Mau tenang bagaimana lagi!" Teriak Jaemin.

"Kamu bilang semuanya akan baik-baik saja tapi lihatlah sekarang! Appa memang benar bahwa kamu tidak bisa diandalkan, Jeno memang jauh lebih baik dari pad...."

PLAK

Jaemin terdiam dengan terkejut saat satu tamparan dari Renjun melayang ke pipinya. Jaemin lalu menatap Renjun dengan penuh kekecewaan.