Part 24

2.8K 210 39
                                    

Jaemin duduk termenung didepan jendelanya sambil menatap sepinya suasana disekitarnya.

Dia sudah 4 hari terkurung dikamarnya ini, Appanya benar-benar bersikeras untuk menceraikannya dengan Renjun.

Jaemin menoleh saat Yeon mendekat dan memeluknya dengan erat.

"Kenapa sayang?" Tanya Jaemin sambil mendudukan Yeon di pangkuannya.

"Papa mana? Kenapa kita disini terus Ma?" Tanya Yeon membuat Jaemin menghela napasnya.

"Papa sedang ada urusan, kita disini saja dulu ya" jawab Jaemin sambil mengelus kepala anaknya itu.

"Yeon bosan disini terus, Yeon mau main sama Papa" Yeon menatap melas Jaemin.

"Nanti ya, nanti Yeon bisa main sama Papa lagi" jawab Jaemin dengan sabar.

"Kita kenapa disini Mama? Yeon mau pulang"

"Kita dirumah kakek dulu, kakek sama nenek kangen sama Yeon" ujar Jaemin.

Yeon menggeleng dan berdiri menghadap Jaemin, tangannya menarik sebelah tangan Jaemin berusaha membuat Mamanya itu berdiri.

"Mau kemana hm?" Tanya Jaemin sambil berdiri.

"Mau pulang Mama" Yeon memaksa menarik Jaemin menuju pintu.

"Nanti ya sayang" Jaemin berjongkok menyamakan tingginya dengan Yeon.

"Nanti kita pulang sama Papa lagi, untuk sementara kita disini dulu sampai urusan Papa selesai" ujar Jaemin tapi Yeon menggeleng kuat.

"Papa ada urusan apa? Kenapa lama sekali?" Tanya Yeon.

Jaemin menghela napasnya lalu dia mengangkat Yeon dalam gendongannya.

"Papa ada urusan penting demi Yeon" jawab Jaemin sambil membawa Yeon ke tempat tidur dan menurunkannya ke kasur mereka.

"Tidur yuk, udah malam" ujar Jaemin sambil mengusap rambut Yeon.

Yeon menggeleng dan menatap Jaemin dengan cemberut "Yeon mau pulang, mau ketemu Papa"

"Besok kita ketemu Papa, sekarang tidur dulu ya" ujar Jaemin tapi Yeon malah menangis.

"Yeon mau pulang"

"Jangan nangis sayang, nanti kita pulang ya" Jaemin berusaha membujuk Yeon dengan sabar tapi anaknya itu masih saja menangis.

"Yeon!" Tegur Jaemin saat Yeon semakin menangis sambil menendang-nendangnya.

"Nanti kita pulang, jangan nangis" Jaemin mendudukan Yeon lagi dan ingin memeluknya tapi Yeon memberontak.

"Ini sudah malam jangan nangis, nanti bisa datang hantu loh" ujar Jaemin.

Yeon duduk dan memukul Jaemin lalu menendangnya sambil menangis.

"Yeon!" Jaemin menatap marah Yeon yang terus memberontak dan menangis itu.

"Mama sedang tidak enak badan jadi jangan cerewet, Yeon sudah besar sekarang" ujar Jaemin.

"Yeon mau pulang!"

Yeon berdiri dan melompat dari kasur lalu berlari kearah pintu berusaha membuka pintu yang terkunci dari luar itu.

Jaemin yang melihat itu menarik napas panjang lalu mendekat kearah Yeon dan menariknya ke kasur lagi.

"Tidur!" Tegas Jaemin sambil memberikan dot Yeon tapi dot tersebut ditepis oleh Yeon.

"Yeon!" Teriak Jaemin dengan emosinya membuat Yeon terdiam.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 27, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Ikatan S2 || RenminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang