Part 15

1.8K 217 17
                                    

Paginya Jaemin terbangun dengan sedikit bingung saat melihat keberadaan kedua orang tuanya di ruang rawat Yeon.

Mengecek suhu tubuh Yeon sebentar Jaemin lalu turun dari ranjang yang dia tempati bersama Yeon semalaman.

"Astaga" gumam Jaemin saat melihat Renjun dan Jeno yang tidur duduk sambil bersandar di pojok dinding.

"Injun" Jaemin mengguncang pelan tubuh Renjun agar bangun.

"Nmghh" Renjun melenguh pelan kemudian membuka matanya perlahan.

"Kenapa malah tidur dilantai seperti ini?" Tanya Jaemin membuat Renjun menatapnya tapi masih dengan setengah sadar.

"Kan ada Eomma dan Appa yang tidur di sofa" jawab Renjun membuat Jaemin menggeleng pelan.

"Inikan ruang VVIP, kenapa kamu gak minta ranjang tambahan?" Ucap Jaemin membuat Renjun menggaruk kepalanya karena baru menyadari kebodohannya.

"Pindah sana tidur bareng Yeon" ucap Jaemin sambil menyisir rambut Renjun yang berantakan itu dengan tangannya.

"Gak usahlah, ini sudah pagi gak enak tidur lagi" ucap Renjun sambil berdiri dan merenggangkan otot-ototnya.

Renjun lalu menarik tangan Jaemin pelan untuk ikut berdiri juga dan dia membawa Jaemin untuk berdiri didepan jendela untuk merasakan sinar matahari langsung.

Menyandarkan dirinya pada dinding sebelah jendela tersebut Renjun lalu memeluk pinggang Jaemin yang berdiri menghadapnya.

"Tadi malam sudah makan?" Tanya Jaemin sambil memainkan alis Renjun dengan jari-jari lentiknya.

"Sudah, Jeno bawa makanan tadi malam" jelas Renjun.

"Appa marah gak?" Tanya Jaemin membuat Renjun tersenyum tipis.

"Enggak kok" jawab Renjun.

"Capek banget ya?" Tanya Jaemin saat melihat Renjun yang menguap dengan wajah lunglainya.

"Enggak kok" ucap Renjun sambil menjatuhkan kepalanya untuk bersandar dibahu Jaemin.

"Minum vitamin aja nanti" ucap Jaemin sambil mengusak rambut Renjun dan memainkannya.

"Hm" gumam Renjun.

"Kamu tidur aja sana dengan Yeon, aku mau pesenin makan buat kita" ucap Jaemin sambil mendorong pelan tubuh Renjun agar pelukannya terlepas.

"Aku mau mandi aja HOAM...." ucap Renjun sambil menguap.

"Emang kamu bawa baju?" Tanya Jaemin heran.

"Gak bawa sih, pakai ini aja dulu sementara aku pulang bentaran nanti" ucap Renjun.

"Pakai baju aku aja" tawar Jaemin.

"Malas, baju kamu bau pelembut nyengat" ucap Renjun membuat Jaemin mendengus.

"Harum tau!" Protes Jaemin.

"Iya sayang, nanti aku aja yang keluar pesan makan" ucap Renjun, dia lalu mengecup bibir Jaemin sebentar sebelum berbalik ke toilet.

Jaemin hanya menggeleng pelan lalu ketika dia berbalik dia tersentak kaget saat melihat Appanya yang sedang menatapnya juga.

"Appa sejak kapan bangun?!" Tanya Jaemin.

"Sejak kamu turun dari brankar Yeon" jawab Appanya membuat wajah Jaemin memerah, berarti Appanya itu melihat semua interaksinya dengan Renjun dari tadi.

"Appa, Jaemin kangen!" Seru Jaemin lalu mendekati Appanya itu dan memeluk lengannya dengan manja.

"Salahmu sendiri yang terlalu sombong hingga tidak pernah mengunjungi kami" sahut Appanya membuat Jaemin merengut.

Ikatan S2 || RenminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang