Ikatan S2 || Renmin

Part 8

Hari ini adalah malam terakhir anak-anak dream menginap dirumah Renjun dan Jaemin karena besok mereka harus kembali lagi ke dorm untuk mulai latihan lagi.

Dan hari ini mereka semua memutuskan untuk mengadakan pesta barbeque dihalaman belakang yang cukup luas.

"Dagingnya sudah dibumbui semua?" Tanya Haechan pada Jaemin yang sedang mengurus perdagingan sejak tadi.

"Sudah" jawab Jaemin.

"Bantu mereka sana" ucap Jaemin pada Haechan saat melihat member lainnya sedang menyiapkan keperluan mereka untuk bersantai nantinya.

"Aku bantu hibur saja" ucap Haechan sambil berlari kedalam rumah entah untuk apa membuat Jaemin menggeleng melihatnya.

Jaemin menunduk saat bajunya ditarik pelan dan dia tersenyum saat Yeon menatapnya polos dan mulut yang dia buka, Jaemin sangat paham maksud anaknya itu.

"Dagingnya masih panas" jelas Jaemin.

"Mau Mama" pinta Yeon.

Jaemin lalu memindahkan daging yang sudah matang dan memotong kecil-kecil dipiring.

"Duduk disana ya" tunjuk Jaemin pada kursi sambil memberikan piring tadi pada Yeon.

Yeon tersenyum senang lalu dia berjalan riang sambil membawa piring besarnya dengan sedikit kesusahan.

"Hyung aku gantikan, hyung duduk saja" ucap Jisung yang tiba-tiba berada disebelah Jaemin.

"Astaga kamu mengagetkanku" ucap Jaemin membuat Jisung nyengir.

"Hyung duduk bersama Yeon saja nanti aku yang gantikan memanggang dagingnya" ucap Jisung, dia sedikit khawatir melihat Jaemin yang sejak tadi terus berdiri memanggang daging untuk mereka itu.

"Tidak papa, kamu bantu yang lain saja" ucap Jaemin dengan senyum kecilnya.

Jisung tidak mau menurut dan terus berdiri disebelah Jaemin memperhatikan hyungnya itu memanggang daging yang terlihat lezat itu.

"Hyung gantian saja!" Ucap Jisung dan langsung mengambil alih pekerjaan Jaemin, dia khawatir jika Jaemin terlalu banyak menghirup asap nanti malah berefek pada kesehatannya dan kandungannya.

"Astaga kamu ini" ucap Jaemin.

"Hyung duduk ikut Yeon saja, lihat dia kesusahan disana" ucap Jisung sambil menunjuk Yeon yang asik sendiri memakan dagingnya hingga muka dan bajunya celemotan dengan kecap.

Jaemin menghela napas sejenak lalu menurut saja, dia kemudian berjalan mendekat pada Yeon dan menggeleng melihat betapa berantakannya wajah anaknya itu.

"Yeon pakai tangan kanan makannya" ucap Jaemin saat melihat Yeon yang makan menggunakan tangan kirinya.

"Mama mau lagi" pinta Yeon sambil mengangkat piringnya yang masih berisi beberapa potong daging itu kearah Jaemin.

Jaemin tersenyum lalu duduk disebelah Yeon "Habisin yang ada di piringnya dulu ya" ucap Jaemin sambil mengambil tisu untuk mengelap mulut Yeon yang celemotan.

"Enak!" Puji Yeon sambil mengangkat jempol mungilnya pada Jaemin setelah dia memakan satu potong daging lagi hingga mulutnya penuh.

"Lucunya!" Jaemin langsung menyedot pipi Yeon dengan gemas.

Jaemin menoleh saat mendengar keributan dan dia menggelengkan kepalanya saat melihat Haechan menggotong speaker mereka diikuti Renjun yang mencak-mencak dibelakangnya.

"Diam!" Haechan langsung menutup mulut Renjun setelah menurunkan salon yang dia bawa membuat Renjun melotot.

"Lagian speakernya kan kita pakai sama-sama jadi gak usah ngomel dong!" Ucap Haechan.