Part 23

1.5K 173 36
                                    

Jaemin duduk termenung diatas kasurnya sambil menatap Yeon yang tertidur lelap.

Dia sekarang sedang berada dirumah Appanya dengan pikiran yang super kusut. Jaemin menjulurkan tangannya untuk mengelus rambut Yeon.

Menggigit bibirnya Jaemin tertunduk dalam berusaha menahan tangisnya agar tidak keluar.

Masalahnya semakin rumit sekarang dan Jaemin sendiri tidak yakin apakah dia mampu kali ini untuk melewati semuanya.

Pikiran Jaemin sudah seperti benang kusut dan ingatannya kembali pada kejadian tadi dirumah sakit.

"Appa! Appa benar-benar keterlaluan kali ini" sentak Jaemin.

Appanya itu menatap Jaemin dengan tajam, masih dengan Yeon didalam gendongannya.

"Kamu tidak memikirkan anakmu?! Kamu mau dia mendapat penghinaan dari dunia?" Ujar Appanya membuat Jaemin terdiam.

"Perpisahan bukan jalan keluar! Dunia tidak akan melupakan fakta tentang identitas anak kami!" Ujar Renjun memberanikan dirinya bersuara, dia akan lakukan segalanya demi keluarga kecilnya.

Sudah cukup dulu dia tersiksa karena jauh dari Jaemin dan anaknya, tapi kali ini tidak lagi! Renjun akan memastikan mereka bersama selamanya.

"Satu-satunya jalan keluar hanyalah perceraian kalian! Jaemin akan ku nikahkan dengan orang lain" ujar Appa Jaemin.

"Appa!"

"Ku lakukan semuanya demi cucuku, kamu sudah merasakannya sendiri Jaemin betapa kejamnya dunia ini" ujar Appanya sambil menatap Jaemin dengan serius.

Renjun yang mendengar perkataan Appa Jaemin tidak mau tinggal diam, dia mendekati Jaemin dan menggenggam erat kedua tangan Jaemin.

"Kamu percaya padaku kan? Aku sudah berjanji akan membahagiakan kalian jadi tolong beri aku kesempatan untuk melakukannya" mohon Renjun.

Jaemin sendiri terdiam, dia bingung harus melakukan apa.

"Tidak ada kesempatan lagi untukmu! Sudah cukup kepercayaan yang ku beri selama ini!" Appa Jaemin langsung menarik Jaemin berusaha memisahkan keduanya tapi Renjun menahan Jaemin dengan erat.

"Jaemin milikku! Kami sudah menikah dan yang lebih pantas akan Jaemin adalah aku!" Bentak Renjun.

"Beraninya kau!" Appa Jaemin ingin melayangkan tangannya menampar Renjun tapi ditahan oleh Baba Renjun.

"Jangan sentuh anakku!" Ujar Baba Renjun tajam.

"Itu yang seharusnya aku katakan pada kalian!" Sahut Appa Jaemin sambil menarik keras Jaemin.

"Kita pulang!" Appa Jaemin langsung ingin membawa keluar Jaemin dan Yeon dari ruangan itu tapi Renjun menghadangnya.

"Tidak! Kalian tidak boleh kemana-mana!" Renjun bersikeras ingin menarik Jaemin ke sisinya tapi Jaemin terlihat enggan membuat Renjun menatapnya tak percaya.

"Injun..." Jaemin menatap sendu Renjun.

"Tidak sayang, ku mohon! Perceraian bukan jalan keluar" Renjun berlutut menahan Jaemin untuk pergi.

"Berdiri Renjun!" Baba Renjun menyentak tangan Renjun agar berdiri didekatnya.

"Kita bicarakan lagi nanti dengan kepala dingin" ujar Baba Renjun sambil menatap Appa Jaemin.

Appa Jaemin terlihat tidak peduli dan langsung membawa Yeon dan Jaemin pergi dari situ, mengabaikan semua teriakan Renjun yang melarangnya membawa Jaemin pergi.

Ikatan S2 || RenminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang