Part 19

1.5K 190 8
                                    

"Bagaimana kita mengatasi ini sekarang?" Tanya Johnny.

Mereka semua sedang duduk saling menatap dengan serius saat ini diruang rawat Yeon.

Keadaan Jaemin untungnya baik-baik saja dan dia sekarang sedang berbaring dibrankar bersama Yeon, sedangkan mereka para membernya sedang berdiskusi akibat kehebohan yang terjadi tadi.

"Agensi harus turun tangan kalau sudah begini, kita tidak bisa berbuat apapun" ujar Yuta.

"Tapi bukannya SM sudah memutus kontrak Renjun dan Jaemin?" Sahut Doyoung.

"SM mau tidak mau akan turun tangan, nama mereka pasti akan terseret dan aku yakin mereka tidak akan mau namanya sampai tercoreng" ujar Taeyong yakin.

"Kita juga pasti akan disuruh bungkam"  keluh Jaehyun.

"Ini buruk, terlalu sulit diklarifikasi karena pihak SM sendiri tidak mengerti masalah yang sebenarnya terjadi pada kita" ujar Yuta membuat mereka semua saling memandang lalu menghela napas gelisah.

"Maafkan kecerobohanku tadi" Renjun berucap dengan menyesal akibat kecerobohannya yang menunjukan dengan terang-terangan atensinya didepan publik.

"Bukan salahmu" ujar Mark menenangkan.

"Ini sudah terlanjur, kita yang harus bertindak! Jangan sampai SM yang mengeluarkan statement yang tidak kita inginkan nantinya!" Peringat Jeno.

"Sial ini memusingkan!" Decak Johnny sambil menendang meja.

"Apa kita harus buat pengakuan?" Jaemin menyahut membuat mereka semua menatapnya.

"Kamu yakin? Bagaimana dengan Yeon dan Baby? Kita tidak bisa melakukan itu" sahut Renjun.

"Mau sampai kapan kita bersembunyi? Dunia tetap akan tau nantinya" balas Jaemin.

Renjun menggeleng kemudian berjalan mendekati Jaemin "Tidak sekarang, jangan sampai kita melakukan hal yang ceroboh, aku tidak mau semuanya menjadi semakin buruk lagi bagi kita"

"Lalu kita harus apa? Apakah ada yang menemukan solusinya sekarang? Sedangkan diluar sana dalam hitungan detik ribuan berita perkiraan dan karangan sedang beredar" ujar Jaemin yang membungkam mereka semua.

Renjun menggenggam tangan Jaemin "Kita cari solusi lainnya, akan terlalu bahaya untuk sekarang jika kita mengaku"

"Aku setuju dengan Renjun, jangan gegabah" sahut Taeil.

"Jelaskan saja dulu pada agensi" sahut Jisung.

"Hanya mereka jalan keluar yang terbaik saat ini, kita buat mereka mengerti dulu" sahut Chenle menyetujui usulan Jisung.

"Terserah kalian" sahut Jaemin.

"Aku setuju, kita beri pengertian dulu pada pihak agensi" ujar Jungwoo.

"Aku yakin 100% mereka tidak akan percaya dan malah menentang kita" ujar Haechan.

"Kita coba dulu" sahut Mark.

"Biar aku, Taeil hyung, Yuta, dan Jaehyun yang pergi, kalian semua disini saja dulu" ujar Taeyong yang diangguki saja oleh mereka.

Tak lama kemudian mereka berempat pergi setelah berdiskusi sebentar, mereka harus bertindak secepatnya sebelum semakin banyaknya kabar buruk yang beredar.

Renjun duduk disamping brankar Yeon masih dengan menggenggam sebelah tangan Jaemin, dia terlihat begitu frustasi dengan masalah yang sedang terjadi sekarang.

Jaemin yang melihat itu mengusap pelan kepala Renjun "Bukan salahmu, jangan terlalu dijadikan beban" ujar Jaemin lembut.

"Maafkan aku" ujar Renjun.

Ikatan S2 || RenminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang