"Berhentilah untuk berharap aku akan kembali seperti dulu, menjadi gadis bodoh yg terus kau kontrol, sekarang kita tau siapa yg lemah bila kita berpisah. "
Sambil mencengkram lengan Nara dengan kasar, hyunjin berteriak.
"Hentikan keangkuhanmu Nara, kau milikku! "
Nara sekuat tenaga melepaskan cengkraman lengan Hyunjin
Aku lelah hyunjin, aku muak! Sekalipun kau membunuhku aku tidak ingin bersamamu lagi.
"Hyunjin kau bukan kekasihku lagi, aku bisa tanpamu, ini bukan permohonan tapi ini keputusanku . "
Nara berbalik arah berlari menjauh dari lelaki yg dulu Nara puja, lelaki tampan dan sempat jadi lelaki yg sangat sempurna untunya, sebelum sisi lainnya Nara kenali, sebelum Nara tau sisi gelapnya, sisi nafsu manusianya yg sangat mengerikan . Di tengah langkah Nara yg cepat, rasa sakit sangat di rasakannya namun udara terasa lebih segar untuknya saat itu...
Nara: "Ya Tuhan kenapa kebebasan ini sangat menyakitkan, aku mohon padamu Tuhan jaga dia, jaga hyunjin karena aku menyerah mendampinginya, hanya doa yg sanggup aku pertahankan untuk mencintainya sekarang Tuhan... "
Hyunjin : "Nara, kau fikir ini akhirnya?... Tidak! Ini adalah saatnya kau akan ku miliki seutuhnya, kau tidak tau apa yg akan aku lakukan untuk membawamu kembali padaku, karena itu sangat mudah untuku. "
Hyunjin tidak mengejar Nara, namun senyum sinis mengembang di bibirnya, sambil menyalakan rokok , lelaki itu maraih pintu mobilnya, dan pergi berlawan arah dengan wanitanya dengan kecepatan tinggi memecah keheningan malam di kota itu..
Nara telah sampai di apartemennya, setelah membuka pintu Nara hanya sanggup menangis, Nara masih berdiri membelakangi pintu, sambil memegangi dadanya terjatuh perlahan dan bersandar pada pintu Nara terus menangis, menahan sakit batinnya berusaha menghabiskan sedihnya karena Nara sadar ini terbaik untuknya..
Hiii... READER'S Ini karya pertamaku di wattpad Semoga kalian bisa menikmatinya Dan salam kenal juga..
Setiap adegan di cerita ini 1000% dari hasil HALLU ku, soooo bila ada kesamaan karakter, nama dll mohon d maklum 😘😃😁
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
