25

20 1 1
                                    

Nara, Minho, dan Hana tengah makan malam sambil berbincang tentang persiapan Baby Shower Nara.

"Minho, aku ke toilet sebentar ya. "

"Nara, biar ku antar.. "

"Tidak usah Minho aku bisa sendiri, hanya ke toilet saja lagi pula. "

Nara langsung berlalu pergi meninggalkan hana dan lee know saat itu.

"Hana, terimakasih ya sudah membantu kami. "

"Ah Minho, tidak usah sungkan.
Aku senang bisa membantu kalian. "

"Hmmm... Hana sebenarnya aku ingin meminta bantuan mu lagi hehe.. "

"Sudah kubilang Minho aku sangat senang membantumu katakanlah. "

"Jadi begini Hana, jenis kelamin anak kami sudah di ketahui tapi aku ingin ini menjadi surprise di baby Shower nanti. Aku berencana memberi tau Nara nanti dengan memberi hadiah berupa box besar yg isinya balon yg warnanya mengisyaratkan jenis kelamin anak kita.
Kau tau kan maksudku? "

"Ya, aku mengerti Minho..
Kau sangat romantis ternyata, hehe... Kau banyak berubah ya ternyata. "

"Ah.. Hana momen kehamilan belum tentu terulang lagi. Aku ingin membuat setiap momen nya berarti dan tidak terlupakan.
Dan juga sebenarnya aku ingin melamar Nara secara resmi di acara itu juga..
Jadi saat balon keluar dari boxnya akupun akan memberi kejutan ke dua. Yaitu lamaran pada Nara. "

Hana tersentak saat itu mendengar lee know benar-benar akan melamar Nara. Namun hana berusaha menyembunyikan perasaannya.
Hana jelas merasa cemburu saat itu.
Karena jelas sebenarnya Hana masih mencintai lee know.

"Ah... Begitukah Minho... "

"Ya hana, bagaimana menurutmu? "

"Hmm... Nara benar-benar beruntung mendapatkan lelaki sepertimu Minho.
Hehe... Padahal aku berniat merebutmu kembali darinya."

"Ah.. Hana kau pasti bercanda kan?! "

"Hahahaha... Tenang Minho.. Sudah jelas aku hanya bercanda. Hehe
Oh ya ngomong-ngomong apa jenis kelamin anak kalian? "

"Oh... Tentang itu... Akupun belum tau. Ini di amplop ini ada keterangan jenis kelamin anak kita hana.
Aku ingin kau yg pertama tau dan mempersiapkan kejutan itu..
Bagai mana?
Kuharap kau mau ya?! "

"Wah wah... Ini sebuah kehormatan untuku Minho. Tentu aku mau. "

"Hana, Nara telah kembali..
Kita bicarakan ini nanti saja.
Tolong kau simpan amplopnya ya! "

"Hmm... Ok ok! "

Setelah beberapa saat berbincang.. Nara meminta Minho untuk pulang.
Namun hana masih ingin berada di sana. Jadi lee know dan Nara meninggal kan hana sendiri di resto itu.
Sepeninggal lee know dan Nara.
Hana memesan beberapa gelas wine di sana. Hana saat itu tampak menahan amarah dan rasa cemburunya.

"Minho ya, bodohnya kamu memilih wanita murahan seperti Nara.
Tapi tenang lah aku akan memperlihatkan wajah asli dari jalang itu nanti Minho..
Dan ku harap kita akan bisa bersama lagi. "

Sungguh lee know tidak tau apa yg sebenarnya Hana rencanakan.
Hana jelas-jelas punya niat buruk untuk mereka.

----------------------------------------------------------

Beberapa hari telah berlalu. Nara kini sudah tidak mendapat kunjungan dari hyunjin lagi.
Nara sangat cemas dengan hyunjin saat itu ,terlebih saat terakhir bertemu Nara melihat hyunjin sebenarnya hancur mendengar kabar bahwa ia akan segera menikah dengan lee know.
Nara tau ini adalah masa-masa Terakhir nya bisa menemui hyunjin tanpa akan melukai Minho. Nara benar-benar ingin bertemu lagi dengan hyunjin.
Kali ini Nara ingin menemui hyunjin namun dia ingin lee know tau.
Maka dia memutuskan untuk meminta ijin dari lee know terlebih dahulu.

Between UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang