4

33 3 1
                                    

Waktu menunjukan pukul sebelas malam.. Hyunjin baru saja keluar dari studio tatonya, hari itu hanya ada satu orang client datang padanya, itupun dia membuat tato yg berukuran kecil dan simple. Jadi hyunjin tidak bekerja terlalu lama..
Sebenarnya hyunjin adalah Seniman tato yg sangat handal setiap customer yg ingin di buatkan tato olehnya harus membuat janji satu sampai dua bulan sebelumnya, namun karena hari ini moodnya kurang bagus hyunjin membatalkan beberapa customer lainnya,

Hyunjin masuk kedalam mobilnya. Hyunjin terdiam dan membuka ponsel, melihat foto Nara yg masih menjadi lockscreen nya.

"Nara kau sedang apa, aku butuh kamu. Hari ini berat sekali tanpa kabarmu. "

Hyunjin tengah mabuk saat itu, enth sudah berapa banyak minuman alcohol yg telah dia tenggak.
Hyunjin juga tampak menciumi jari telunjuk kirinya yg dihiasi tato halilintar kecil hitam yg ternyata itu adalah tato couple dengan Nara.
Hyunjin memang seorang seniman tato tapi hanya itu satu-satunya tato yg dia punya, tato yg melambangkan koneksi batin mereka.
Hyunjin membuat tato itu di aniversary pertama hubungannya dengan nara.
Memandang tato itu membuat hyunjin mengingat janji yg pernah dia buat untuk Nara.

"Nara aku hyunjin akan terus bersamamu dan menjagamu, ini mungkin hanya simbol koneksi hati kita. Tapi selalu ingat. Apapun yg terjadi kau adalah rumahku sejauh apapun aku pergi aku akan kembali padamu. "

Namun semakin banyak hyunjin mengingat Nara. Semakin banyak juga dia mengingat betapa sering dia melukai Nara, setiap air mata yg terus Nara jatuhkan untuknya, setiap momen Nara kembali memaafkannya dan mengingat setiap Nara harus menerima cacian darinya bila mereka sedang berdebat.

Hyunjin merasa sesak karena penyesalan, mereka pernah tak bertemu lama..
Tapi karena kejadian malam itu walau hanya baru sehari tapi hyunjin merasa benar-benar di tinggalkan kali ini...

"Nara apa aku harus mengotori mu agar kau kembali?
Nara maaf, aku sangat menjaga hal itu karena itu lah bentuk cintaku untukmu.
Maaf aku melampiaskan nya pada wanita lain. "

Sungguh sangat di sayangkan, ucapan maaf dan rasa menyesal hyunjin selalu seperti itu, di sadari dan di ucapkan saat Nara tidak ada.
Membuat Nara sering sulit memahami dia.
Hyunjin selalu ingin mendominasi setiap Nara bersamanya dan juga sering tak segan mengucapkan kata-kata kasar pada Nara saat ada hal yg Nara lakukan tidak sesuai seperti yg dia mau.

----------------------------------

Di sisi lain Nara berusaha memejamkan matanya untuk tertidur malam itu, namun lagi-lagi Nara kembali mengingat hyunjin terlebih di meja rias samping kasurnya Nara masih memajang fotonya bersama hyunjin.
Foto saat mereka masih menjalani hubungan yg indah, sebelum hyunjin lepas kendali dengan nafsunya.

"Hyunjin sayang, kau sedang apa? Jangan lakukan hal bodoh ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hyunjin sayang, kau sedang apa?
Jangan lakukan hal bodoh ya.. "

Nara sangat terluka menyadari rasa cintanya untuk lelaki yg sering menyakitinya itu.
Awalnya Nara ingin menyingkirkan foto yg terpajang itu, namun saat memegangnya Nara malah menangis dan memeluk foto itu.

Between UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang