23

20 0 0
                                    

Selama satu minggu Nara menjalani perawatan di rumah sakit.
Hari ini Nara sudah di perbolehkan untuk pulang.
Lee know selalu setia menemaninya.

"Nara, mulai sekarang kau harus banyak istirahat ya, kau dengar kan apa kata dokter?
Kau jangan banyak fikiran. "

"Ya Minho aku mengerti. "

Saat mereka sedang bersiap-siap untuk pulang ada seorang wanita datang ke ruang rawat Nara.

" Selamat siang Nara, Minho. "

Nara dan Minho mengenal wanita itu yg ternyata adalah jeon Hana.

"Hana, bagaimana kau bisa kemari?
Untung saja kami belum pulang. "

"Minho ya, aku datang ke kantormu tapi kau tidak ada.
Asistenmu yg memberitahu ku kau ada di sini.
Oh ya Nara apa kabar, apa kau masih mengingat ku? "

"Hana tentu aku masih mengingat mu, aku sudah baikan sekarang.
Sudah lama sekali ya kita tidak bertemu. "

"Kau benar Nara, aku tidak percaya kita bisa berkumpul kembali, setelah bertahun-tahun kita berpisah. "

"Waktu cepat berlalu ya,
Lee know kau belum pernah bercerita kau bertemu lagi dengan hana. "

"Maaf Nara, aku lupa.
Padahal Hana mengundang kita ke pesta ulang tahunnya hari minggu kemarin. "

"Ah.. Maafkan kita ya Hana. Karena kondisi ku kita jadi tidak bisa hadir"

"Tidak apa-apa Nara. Aku mengerti.
Kesehatanmu yg paling penting.
Oh ya apa kalian akan pulang sekarang? "

"Begitulah Hana. Nara sudah boleh pulang hari ini.
Bagaimana bila kau ikut ke rumah kami saja? "

"Ide bagus Minho, baikla aku bantu membawakan barang-barang Nara ya. "

"Ah Hana maaf jadi merepotkan. "

"Tenanglah Nara, biar Minho mendorong kan kursi rodamu."

"Nara,Hana kalau begitu kita pergi sekarang saja ya. "

"Ne.kajja" (Hana)

-----------------------------------------------------------

Mereka kini telah tiba di kediaman Lee know.
Nara langsung berbaring di tempat tidurnya di temani oleh hana.
Sedangkan Minho sedang membuat kan minuman untuk hana.

"Nara, tidak kusangka kau bisa berakhir dengan Lee know sekarang.
Aku iri padamu di tambah kau sedang mengandung putranya. "

"Hana jangankan kau, aku pun tidak menyangka bisa seperti ini jadinya. "

"Hmm... Padahal aku masih ingat dulu kau bersikeras menyangkal kau punya perasaan lebih padanya. "

Hana tersenyum sedikit sinis pada Nara.

"Ah.. Soal itu maaf hana, aku hanya mengikuti alur takdir."

"Hmm.. Begitu rupanya, ku harap kau benar-benar mencintai Lee know dengan tulus. "

"Hana.. Tentang perasaanku pada Lee know itu memang sedikit terlambat ku rasakan.
Tapi aku cukup yakin dengan cintaku padanya. "

"Begitukah?
Tapi aku mera sedikit ganjal dengan hubungan kalian.
Kau telah mengandung putra dari Minho tapi kalian belum memutuskan untuk menikah. "

Nara cukup tersentak dengan ucapan Hana saat iit, Nara merasa Hana punya maksud tertentu bicara seperti itu.

"Hahaha... Nara aku hanya bercanda.
Aku mengerti, kalian pasti punya alasan untuk itu.
Hmm.. Jaga dia ya, jangan sampai aku merebutnya kembali. " 😏

Between UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang