"Hallo.. Hyunjin? "
"Ya Felix, ada apa?.. "
"Apa kau kau akan ke studiomu hari ini?.. "
"Felix ini masih pagi, dan aku baru bangun..
Ya aku akan ke studioku hari ini. "Hyunjin berbicara dengan nada khas orang baru bangun tidur.
"Bagus lah, aku akan menemuimu jam berapa kira-kira kau sampai di studiomu? "
"Aku ada janji dengan costumer pukul sebelas. "
"Baiklah, hmm ... Ajaklah Nara. "
"Untuk apa? Dia akan bosan menungguku. "
"Aku ada perlu juga dengan Nara, sepupuku akan akan menikah dia perlu seseorang untuk meriasnya saat prewedding. "
"Kenapa harus Nara? "
"Sudahlah, kita bicarakan nanti saja. "
"Hmm.. Baiklah, sampai bertemu nanti di studioku. "
Hyunjin mengakhiri panggilan telepon nya.
"Nara apa kau sudah bangun sayang? "
Hyunjin mengecup pundak Nara yg saat itu masih tertidur di sampingnya."Nara bangunlah, aku akan mengajakmu ke studioku hari ini. Apa kau mau ikut? "
Nara mulai terbangun, dia merasa sedikit kaget hyunjin akan mengajaknya ke studionya..
-----------------------------------------------------
Hyunjin dan Nara tengah sarapan sekarang.
"Hyunjin apa kau benar akan mengajakku ke studiomu?"
"Ya Nara ... Kita akan bertemu Felix, Felix ingin memintamu merias sepupunya,Tapi kau harus menolaknya.
Dan ingat, jangan kau katakan apapun pada Felix dan jangan coba-coba kabur dariku!
Kau tau apa yg akan terjadi bila kau coba-coba lari dariku. "Nara hanya terdiam tidak menanggapi ucapan hyunjin. Di benaknya Nara hanya berfikir ini kesempatan bagus untuk dia menanyakan kabar Lee know pada Felix. Namun Nara sedikit bingung, mengapa hyunjin membiarkannya bertemu dengan Felix.
"Nara tambahkanlah bedak di mata kirimu. Sepertinya masih ada sedikit lebam, tutupilah Jagan buat Felix curiga.
Lagi-lagi Nara tidak menanggapi hyunjin.
-----------------------------------------------------------
Kini hyunjin dan Nara telah sampai di studio hyunjin.
" Nara jangan jauh-jauh dariku. Kita tidak akan lama di sini dan ingat jangan lakukan hal-hal aneh di depan Felix, dan jangan katakan apapun padanya. "
Hyunjin berbicara sambil mencengkram dagu Nara.
"Aku mengerti hyunjin, lepaskan tanganmu! "
"Bagus bila kau mengerti. "
Tak berselang lama Felixpun tiba.
"Yaaaa... Selamat siang hyunjin bodoh!.... Hahahah maaf aku agak terlambat. "
Felix dengan wajah cerianya seperti biasa menyapa kedua temannya itu.
"Kau sendiri Felix? "
"Yes, AS you see! Kemana saja kau,akhir-akhir ini tidak pernah ikut berkumpul dengan kita? "
"Aku mulai sibuk sekarang, aku mulai ikut mengurusi perusahaan ibuku. Akupun mungkin akan menutup studioku ini. "
"Yang benar hyunjin, ini passion mu loh, memimpin perusahaan sepertinya bukan gayamu. "