Lee know dan Nara sedang berbaring bersiap untuk tidur malam itu, Lee know tengah mengusap perut Nara yg sudah sangat besar dan membuatnya ingat akan ide Hana untuk mereka .
"Nara, sebentar lagi jadwal mu untuk checkup dan mungkin kita sudah bisa tau jenis kelamin bayi kita.
Hmm.. Aku berencana ingin melakukan maternity shoot yg tempo hari sempat kita bahas. Apa kau mau? ""Ah Minho apa perlu? "
"Nara kumohon, lagi pula ini tidak hanya untuk kita ini juga untuk bayimu.
Agar bayimu tau betapa kita sangat menantikan kelahirannya kelak. ""Hehe.. Benar juga Minho. "
"Ah ya untuk temanya aku sudah menentukan. Bagaimana kalau kita lakukan pemotretan di rumah saja agar kau tidak terlalu kecapean?. "
"Hmm.. Kau yg tentukan saja Minho aku percaya idemu itu pasti sangat bagus. "
"Baiklah Nara percayakan semua padaku ya! "
"Tentu sayang. "
"Oh ya Nara, maaf aku belum sempat membicarakan ini denganmu sebelumnya.
Ehmm... Sebenarnya aku sudah menceritakan kehamilanmu pada orangtuaku. "Nara cukup syok dengan perkataan Lee know. Jelas Nara belum siap dengan hal itu.
" Minho ya Tuhan kenapa kau tidak bilang dulu. Aku malu Minho. "
"Tenanglah Nara, ibuku malah senang mendengar kabar ini.
Dia malah memintaku untuk mengadakan Baby Shower nanti. ""Minho tapi.... "
"Nara kumohon berbahagialah, kau tau orang tuaku menyayangimu sedari dulu layaknya seperti menyangangi putrinya sendiri. "
"Tapi Minho apa kata mereka, mengingat aku hamil di luar nikah. "
"Kau tau, ibuku memarahiku habis-habisan awalnya. Tapi kemudian dia menangis bahagia karena akan menjadi seorang nenek. Ya walau akhirnya ibuku menyuruh kita segera menikah setelah bayinya lahir.
Mereka jelas tidak perduli dengan apa yg kau hawatitkan Nara. "Nara hanya terdiam dan jauh di lubuk hatinya ada ketakutan besar, ketakutan akan mengecewakan banyak orang.
"Minho, apa kau yakin dengan keputusanmu untuk menikahiku? "
"Nara, hidup dan menua bersamamu adalah impianku .
Aku mencintaimu sejak dulu jadi Kau tidak perlu menanyakan hal seperti itu lagi kumohon."Nara menetes kan air mata tersentuh akan ucapan Lee know. Pelukan hangat ia berikan pada Lee know menandakan betapa dia sangat berterimakasih pada lelaki itu.
-----------------------------------------------------------
Beberapa saat setelah Lee know pergi bekerja hyunjin kembali datang ke rumahnya untuk menemui Nara.
Nara menyambut hangat hyunjin namun hari itu nara meminta hyunjin membawanya pergi berjalan-jalan.Di dalam mobil:
"Nara akan kemana kita? "
"Entahlah hyunjin, aku tidak ingin pergi ketempat yg jauh aku hanya ingin melepas penat saja. "
"Nara, apa kau tidak merindukan lake house? "
"Tempat indah itu ya?
Hmm... Kalau boleh bawa aku ke sana hyunjin, ke rumahmu.
Tapi aku harus sudah kembali ke rumah Minho pukul lima sore ya. ""Baik Nara, tentu kau tidak usah hawatir kali ini aku akan mengantarmu kembali ke rumah Minho. "
Nara tersenyum lega mendengar ucapan hyunjin, sepertinya hyunjin telah benar-benar bisa menerima keputusan Nara.