If It's Not With You

16 - Meet You

Buat yang bingung sama part ini, coba baca ulang bagian prolognya;)

Happy reading ❤

▪️▪️▪️

"Jauhi aku dan jangan pernah kembali. Aku mohon."

Kata-kata itu masih terngiang di kepalaku setelah 5 tahun berlalu. Aku mengira kami tidak akan bertemu lagi. Sederhananya, tidak ada cukup alasan untuk kami kembali bertemu. Meski masih begitu jelas kenangan itu melekat dalam ingatanku. 5 tahun berlalu dan aku benar-benar tekun memulai kehidupan baru yang lebih baik. Aku sepenuhnya melepaskan title sebagai idola. Aku bahkan menggunakan nama Esther ketika di luar negeri. Sebagian besar orang-orang yang terikat kerja sama denganku saat ini mengenalku dengan nama itu.

Dari semua perubahan itu, aku tidak merubah apapun tentang fakta bahwa Jungkook adalah ayah dari anakku. Aku tidak merahasiakan ataupun mengarang cerita soal Jungkook padanya. Aku memberitahu Joonwoo semua tentang ayahnya. Bagaimana rupa dan apa pekerjaannya.

Nama Joonwoo aku berikan karena memiliki arti campur tangan yang tampan dan intervensi ilahi. Aku mengatakan jika semua fitur wajahnya berasal dari ayahnya. Dia benar-benar terlihat seperti Jungkook versi kecil. Dan Intervensi ilahi berarti mukjizat atau anugerah yang Tuhan berikan untukku. Keajaiban dibulan desember, aku suka menyatakan itu pada Joonwoo.

Bukannya tertekan dan terpuruk karena kejadian 5 tahun lalu, Joonwoo kini satu-satunya yang menjadi kekuatanku untuk berjuang keras agar bisa kembali dan bertahan.

Kembali ke Korea bukanlah keputusan yang mudah aku lakukan. Tapi bagaimanapun hidup bukankah harus tetap berjalan?Aku tidak bisa terus menjauh dan berakhir berjalan ditempat, karena kenangan masa lalu.

Aku juga ingin sukses dengan pekerjaanku saat ini. Brand pakaian Esther's yang aku dirikan sudah mulai dilirik dan disambut positif banyak negara, terutama di Korea. Jadi kesempatan besar untukku bisa membangun bisnis yang stabil disana. Tidak sampai disitu, aku juga mendirikan agensi yang melatih wanita dan pria untuk menjadi model eksekutif.

Hanya dalam kurun waktu 1 tahun itu, semua hasil produksi Esther berhasil menjadi yang teratas dipasar global. Walaupun aku tidak memperkenalkan diri secara pribadi pada publik sebagai mantan anggota sebuah grup wanita yang kini tengah bersinar terang, itu cukup membuktikan bahwa orang-orang menyukai karyaku tanpa mengetahui latar belakang karirku sebelumnya.

Menjadi misterius setelah sekian lama. Aku tahu saat itu akan datang. Saat aku harus berhadapan dengannya melalui pekerjaan.

Takdir kadang mempermainkan, membuat dua orang yang sudah selesai harus kembali bertatapan.

Meski takut apa yang terjadi 5 tahun yang lalu akan kembali dan membuatku goyah.

▪️▪️▪️

Aku terbatuk dan tersenyum kaku saat melihat tujuh lelaki berdiri didepanku. Aku tidak percaya aku melihatnya lagi tepat di depan mataku. Aku bahkan bisa merasakan tatapan itu, tapi aku memilih menghindar menatap ke sisinya. Aku membungkuk kecil sebagai perkenalan setelah sekian lama.

Bibirku terangkat, tersenyum simpul menahan kegugupan selagi mereka terlihat kaget karena tidak menyangka bahwa aku adalah pemilik brand Esther's. Tidak banyak yang mengenal nama inggrisku di Korea.

"Selamat pagi.. ada yang bisa aku bantu?" Aku bertanya secara profesional. 

Belum sempat mereka menjawab, aku mendengar ketukan di pintu dan Alice mengintip lalu tersenyum padaku. Jantungku mendadak berdetak kencang.